Lihat ke Halaman Asli

Ronald Wan

TERVERIFIKASI

Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Ketika Iblis Penggoda jadi Pemandu di Neraka

Diperbarui: 23 April 2017   22:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Neraka (sumber http://mccluresmagazine.com)

Boss gimana sih mosok uang transport masih belum ditransfer juga. Jangan keseringan liburan dong Boss, mentang-mentang banyak long weekend

Ayolah boss, transfer dulu lah uang nya. Entar habisss untuk liburan pegimana? Boss bilang "suka-suka gw dong,wong liburan pake duit gw" Hanya bisa menangis tersedu huhuhuhuhuhu.

Karena otak saya sudah pindah ke pantat, terapi kejut listrik yang biasanya dilakukan di kepala, dipindah ke pantat. Sekarang repooot nggak bisa duduk, harus pakai bantal wasir. Huft jadi orang gila aja ribet banget hidup gw, gimana kalau waras hehehe.

Notifikasi email berbunyi "ada Email, ada Email, adaaaa Email budeg". Ternyata dari bang Goda. Di bagian awal email dia bilang," Pusiiiiing gw Ronald, uang e KTP belum disetor juga, sekarang alasan orang terhormat, repooooot nih boss. E budgeting sudah pakai triple password, masih cari cara baru untuk ngalahin sistem ini" padahal Raja Iblis sudah bukan merah lagi mukanya lebih cenderung ke orange saking marahnya.

Bang Goda, kemudian bercerita. Minggu lalu lagi iseng daripada stress, dia jadi pemandu penghuni neraka yang baru. Ada tiga orang Jaja, Jeje dan Jiji.

Jaja

Ketiga penghuni neraka yang baru datang tersebut, karena merupakan pelanggan Bang Goda yang sangat loyal dipersilahkan memilih sendiri ruang hukuman yang mereka inginkan selama di neraka.

Setelah beberapa saat berkeliling, Jaja dan teman-teman tiba pada suatu ruangan. Ruangan tersebut adalah sebuah kolam yang sangat bau, berisi kotoran manusia, kencing, banyak emas yang hlir mudik, muntahan sangat menjijikan melebihi sepctic tank.

Orang-oranng yang berada di ruangan ini, berdiri setengah dada. Jaja berpikir " wah lumayan neh, nggak terlalu panas, nggak ditusuk-tusuk kayak bakso, tidak dikuliti. Cuma berdiri di kolam yang bau".Jaja " Bang Goda saya di sini aja deh"

Lima menit kemudian, dari toa yang sudah tua. Muncul pengumuman " Waktu istirahat sudah selesai, silahkan menyelam lagi" hehehehe

Bang Goda, menyaksikan sambil tertawa "ketepuuu nih yeee"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline