Lihat ke Halaman Asli

Ronald Wan

TERVERIFIKASI

Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Out of The Box Thinking

Diperbarui: 21 April 2017   16:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (sumber Colourbox.Com)

Out of the box thinking, diterjemahkan secara harfiah adalah pemikiran yang keluar dari kotak. Sebenarnya sangat tepat, karena kita hidup dalam kotak-kotak. Kotak pekerjaan, kotak keluarga, kotak organisasi, kotak pertemanan dan yang lainnya.

Arti yang lebih mendalam tentang istilah out of the box thinking menurut pendapat saya adalah, mampu membuat pemikiran yang tidak biasa atau pemikiran yang mengandung inovasi.

Jika kita bisa sekali-sekali keluar dari kotak dan melihat ke dalam, akankah lebih baik?

Sea World (sumber Tribunnews.Com)

Saya lebih suka membayangkan kehidupan itu seperti kita berada dalam suatu aquarium yang besar seperti Sea World. Dalam aquarium pekerjaan, terkadang kita sangat sibuk untuk bernafas agar bisa terus bekerja. Sehingga boro-boro mikir inovasi, mau nafas aja sudah susah.

Tetapi coba bayangkan kalau posisi kita berada di luar aquarium dan memandang kita yang berada dalam aquarium. Bukankah lebih mudah untuk melihat suatu bahaya, melihat jalan keluar yang berbeda dan melihat segala sesuatu dengan perspektif yang berbeda.

Seringkali dalam pekerjaan, semua orang menekan kita. Boss, atasan, anak buah dan pelanggan. Pada saat itu saya biasanya hanya mampu berpikir bagaimana bisa keluar dari tekanan secepat mungkin. Dengan segala cara, kalau perlu mengorbankan uang sendiri dan urusan waktu tidak perlu ditanya lagi. Emosi juga tinggi, yang membuat pikiran tidak terbuka.

Ilustrasi (sumber http://www.snapshotsofgod.com)

Apalagi jika, semua stakeholder hanya bisa menekan tetapi tidak mencoba membantu memberikan solusi. Sangat menyebalkan dan membuat emosi semakin tinggi.

Keluar dari aquarium/kotak itu tidak mudah, dalam arti bisa keluar dari tekanan dan lingkungan serta melihat semuanya dari perspektif orang yang tidak terlibat. Dengan berbicara atau bercerita dengan teman di luar lingkungan kerja sangat membantu. Tetapi terkadang karena mereka tidak terlibat langsung tidak bisa benar-benar memberikan solusi yang tepat.

Bagaimana cara untuk bisa keluar dari kotak dan melihat ke dalam kotak, masing-masing dari kita mempunyai mekanisme sendiri-sendiri. Saya mengambil cuti dan mencoba menghindar dari semua yang berhubungan dengan pekerjaan. Bangun pagi sekali juga sangat berguna buat saya, karena biasanya di pagi hari sangat sunyi, WA pekerjaan belum masuk, email nggak usah dibuka dulu. Sehingga saya  bisa berkontemplasi melihat dari segala sisi, sampai juga melihat dari posisi orang lain (put yourself on other people shoe) misalnya boss, anak buah atau klien.

Untuk mencari solusi terbaik, yang terkadang mungkin tidak bisa dianggap Out of the Box Thinking, tetapi tetap sebuah solusi. Bebas dari rasa stress, juga membantu saya mengeluarkan ide-ide yang terkadang gila, tapi menarik untuk dipikirkan lebih lanjut. Diskusi juga menurut saya bisa menghasilkan inspirasi, diskusi dengan fakta bukan debat kusir.

Melihat segala sesuatu dengan perspektif yang berbeda akan menghasilkan inovasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline