Lihat ke Halaman Asli

Ronald Wan

TERVERIFIKASI

Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Pengalihan Isu Pada Kasus Bom Panci Bandung

Diperbarui: 1 Maret 2017   06:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aksi polisi dalam teror bom Bandung. Sumber foto Kompas.Com

Peristiwa teror bom panci Bandung sangatlah memprihatinkan. Peristiwa ini menambah sejarah teror di Indonesia, dari bom Bali, Kuningan, Sarinah dan masih beberapa lagi.

Aksi teror yang dilakukan oleh Yayat Cahdiyat, warga Kp Cukanggenteng RT 003/001 Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung beserta satu rekannya yang belum tertangkap, menghebohkan Indonesia pada Senin pagi.

Namun keberanian masyarakat yang diwakili oleh siswa SMA 6 Bandung, yang sempat mengejar pelaku dan kesigapan Polri akhirnya aksi teror ini bisa segera dihentikan.

Aksi Lupy M dan Syafii Nurhikmah, siswa SMA 6 Bandung yang sempat mengajak duel pelaku teror, sangatlah berani.

Terima kasih pada Polri dan Masyarakat

Pada senin sore setelah peristiwa itu terjadi, saya sedang serius mencari update berita mengenai bom Bandung. 

Tiba-tiba menemukan berita ini  di Merdeka.Com, langsung gagal fokus. Hahaha.........

Bripda Ismi, sumber Merdeka.Com

Bripda Ismi, diantara polisi. Sumber foto Merdeka.Com

Bripda Ismi, di tengah polisi bersenjata. Sumber Merdeka.Com

Lah wong memang Bripda Ismi cantik, gimana nggak gagal fokus. 

Bripda Ismi yang bernama lengkap Ismi Aisyah, adalah asisten pribadi Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan. Pada saat terjadinya aksi teror ini, Bripda Ismi sedang bertugas untuk meliput kegiatan Pak Anton. 

Dan berhasil membuat Netizen gagal fokus, hahaha............

Patut diakui keahlian media untuk mengambil sudut berbeda dari suatu pemberitaan. Atau istilah orang-orang politik "Pengalihan Isu"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline