Lihat ke Halaman Asli

Ronald Dust

Seniman Musik dan Jurnalis

Malaysia, Jangan Cari Gara-gara!

Diperbarui: 11 April 2019   07:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by mkjr_ on Unsplash

Malaysia, Jangan Cari Gara-Gara!

Kemarin, Kapal Hiu 08, sebuah kapal patroli perairan Indonesia, diintimidasi kapal penjaga pantai (coast guard) Malaysia.

Kapal patroli Hiu 08 Indonesia tengah menangkap dua kapal nelayan asal Malaysia yang menerobos masuk wilayah perairan Indonesia. Tiba-tiba sebuah kapal coast guard Malaysia mengejar untuk menghentikan kapal Hiu 08. Penjaga pantai Malaysia itu menuduh kapal Hiu 08 yang telah menerobos wilayah Malaysia, padahal sudah jelas sebaliknya!

Walaupun terus diintimidasi para penjaga pantai Malaysia yang didukung bantuan helikopter, kapal Hiu 08 tetap terus berlayar tanpa mengindahkan teror kapal Malaysia tersebut seraya mengatakan "NKRI harga mati..!".

Negara tetangga kita yang satu ini, yang sering mengatakan "kita bersaudara" kepada Indonesia, kerap mencari gara-gara. Entah apa tujuannya..

Daftar klaim Malaysia terhadap milik bangsa Indonesia.

Malaysia sering berusaha mengklaim warisan seni budaya milik Indonesia.

Dari bidang seni Musik: lagu Rasa Sayange (Maluku), Soleram (Riau), Injit-injit Semut (Jambi) dan Anak Kambing Saya (NTT).

Dari bidang seni Tari: Reog (Ponorogo), Kuda Lumping (Jawa. Bagian dari Reog), Tari Pendet (Bali) dan Tari Piring (Minangkabau).

Dari bidang fashion (busana daerah): Batik (seluruh wilayah Indonesia) dan Ulos (Batak).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline