Lihat ke Halaman Asli

Ronald Dust

Seniman Musik dan Jurnalis

Tata Bahasa - Kata Serapan

Diperbarui: 23 Februari 2017   18:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Lembaga-lembaga linguistik Indonesia harus menjaga perkembangan bahasa di Indonesia. Hal ini penting sekali dilakukan untuk menjaga garis sejarah dan nilai peradaban manusia Indonesia; agar kita tahu dari mana kita berasal dan apa yang membentuk kita sampai menjadi seperti sekarang ini.

Salah satu hal yang bisa diperhatikan adalah mengenai kata serapan bahasa asing dalam bahasa Indonesia yang membutuhkan kajian lebih lanjut. Indonesia harus menentukan beberapa metode untuk dijadikan pedoman mengadopsi bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia.

Penggunaan Kata Serapan

Bangsa Indonesia mengadopsi kata dari bahasa-bahasa asing seperti dari Sanksekerta, Cina, Arab, Portugis, Belanda dan Inggris. Tentu saja, kata-kata dalam bahasa asing belum tentu juga orisinil dari bangsanya, ada banyak kata bahasa asing yang berasal dari bahasa asing lainnya.

Contohnya kata ‘Manajemen’ (bahasa Indonesia). Kata ini kita ambil dari bahasa Inggris ‘Management’,  namun sumber asli kata dasarnya berawal dari beberapa bahasa bangsa lain; dimulai dari bangsa Latin.

Manus (Latin. ‘tangan’) – Maneggiare (Itali) – Manage (Inggris. ‘menangani’, ‘mengatur’, ‘menyusun’)-Management – Manajemen (Indonesia).

Sistem pemberian afiks (imbuhan) pada kata dasar dalam bahasa Inggris dan Indonesia sangat berbeda. Perhatikan pemberian imbuhan yang menimbulkan perubahan makna gramatikal dalam bahasa Inggris berikut:

  • Manage (kata kerja) = ‘Menangani’, ‘Mengatur’, ‘Menyusun’.
  • Management (kata benda) = ‘Sesuatu yang ditangani/diatur/disusun’.
  • Manager (kata benda) = ‘Orang yang melakukan kegiatan manage’.
  • Managed (kata sifat) = ‘Telah ditangani/diatur/disusun’.
  • Dsb.

Ketika masuk ke dalam bahasa Indonesia, tidak semua bagian dari kata manage tersebut yang digunakan:

  • Manajemen (kata benda) = ‘Penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran’. (KBBI)
  • Manajer (kata benda) = ‘Orang yang mengatur pekerjaan atau kerja sama di antara berbagai kelompok atau sejumlah orang untuk mencapai sasaran’. (KBBI)
  • Manajerial (kata sifat) = ‘Berhubungan dengan manajer:keterampilan -- yang tinggi sangat diperlukan bagi setiap pemimpin’. (KBBI)

Namun kata manage tidak digunakan sebagai kata kerja. Untuk menjadi kata kerja, kita dapat menggunakan prefiks (awalan) me- sehingga bentuknya menjadi me-manage. Masalahnya, kata manage tersebut tetap menjadi bahasa Inggris dan tidak berubah menjadi kata baku bahasa Indonesia. Mengapa? Karena fonem (bunyi) dari kata manage tidak sesuai dengan bentuk morfem-nya, bagi orang Indonesia; jika ingin menjadi bahasa Indonesia maka bentuknya harus seperti ‘Menej’. Jika bentuknya seperti manage maka penyebutan dalam bahasa Indonesia harus seperti ‘ma (makan) – na (nasi) – ge (g)’.

Memang ada ditemukan juga banyak kata serapan dari bahasa Inggris yang tidak berubah bentuknya seperti kata ‘Moderator’. Tapi penyebutan kata ‘Moderator’ masih sesuai dengan kebiasaan lidah orang Indonesia.

Kata managed dalam bahasa Indonesia juga tidak digunakan. Untuk menyatakan sesuatu yang telah ‘di-manage’ kita hanya mengatakan “Sudah ditangani/diatur/disusun” atau mudahnya “Sudah dilakukan”.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline