ATUT Kudu Tindak Tegas PT ALS Tanah tinggi Tangerang
ATUT Kudu Tindak Tegas PT ALS Tanah Tinggi Tangerang Jakarta (7/9) sungguh malang yang di timpa oleh puluhan penumpang Bis antar lintas sumatra ( ALS) bus yang berpool di tanah tinggi , Tangerang - banten itu tidak menghantarkan penumpang ke tempat tujuan. hal yng miris inilah di alami oleh Onealz doems sang pelantun sinari aku ini beserta beberapa penumpang bis lainya. dengan kondisi bus yang berdesak2an membuat beberapa penumpang bis cukup menahan sesak nya bis yang bernomor 154 itu. setelah menempuh perjalanan yang cukup lama. dari jakarta ternyata para penumpang bis ALS 154 ini di hadapi hal yang sangat sedih ketika mereka harus di turun kan dengan alasan bis akan di oper dengan bis yang lain. sementra itu penumpang yang sudah membayar tiket bus harus mengikuti kemauan supir2 gila yang merasa jagoan di bus tersebut. al hasil 13 orang penumpang bis di turun kan di sebuah kampung di daerah Padang , kiliran kita. tempat yang sangat jauh dari keramaian. tempat yang seluruh penumpang gak tau jelas dimana keberadaan tempat mereka.dan yang lebih keji lagi ketika Onealz doems melabrak supir bis ALS 154 itu sang sopir malah berbalik melakukan tindakan kasar dan bentakan ke sang soloist itu. Hal itulah yang menyebabkan onealz naik pitam dan menarik salah seorang supir bis dan meminta pertanggung jawaban. Sementara pihak pool bus di hubungi tidak aktif costumer service nya. Tidak ada tindak lanjut dari pengelola BIS ALS di tempat itu. Semua nya pura2 gak mau tau.. Setelah di hardik keras oleh onealz doems sang sopir langsung kabur dengan bus yang bernomor 154 itu. Tepat jam 1 pagi dini hari puluhan penumpang bis terlantar sampai jam 5 pagi. Dan setelah menunggu terlalu lama akhirnya para penumpang dapat bernapas lega setelah bis 152 ALS memberi tumpangan ke pada 13 orang penumpang bis tujuan jakarta – riau. Dan alhasil puluhan bis harus rela berdiri selama 8 jam menuju kota riau. padahal seperti yang di ujarkan onealz doems ke pihak FIM Gosip. bahwa sanya dari pool ALS yg bertempat di tanah tinggi tangerang banten itu , para petugas itu bilang kita akan mulai berangkat pukul 2 , tapi setelah saya tanyakan ke petugas loket ibu 2 yang sedang bertugas bilang ternyata kita berangkatnya pukul 5 sore, dan akan langsung di antar ke tujuan masing2. tapi ternyata apaan kita di telantarin di sebuah tempat yg gak jelas rimbanya. mana sinyal hp gak berfungsi lagi. saya sangat geram dengan kejadian ini. saya minta kapolda tangerang menindak tegas hal ini. ", Ujar Onealz doems kepada pihak FIM Gosip beberapa hari lalu. sekarang yang menjadi pertanyaan kita sampai kapankah hal ini terus berlangsung. dimana perhatian buk ATut sebagai pemimpin kota tangerang. (OG)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H