Lihat ke Halaman Asli

Floating Market, Tempat Wisata Pencinta Kuliner

Diperbarui: 15 Juni 2016   01:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber Image : www.sheratonbandung.com"][/caption]

 

Siapa yang tidak kenal Kota Bandung? Kota dengan julukan Kota Kembang, dengan panorama alam yang indah mempesona, udara sejuk semeriwing serta beraneka ragam tempat wisata alam.  Ibukota Provinsi Jawa Barat ini merupakan destinasi favorit untuk para pelancong yang ingin menikmati dan menghabiskan liburan. Banyak sekali obyek wisata yang bisa anda kunjungi di sana, salah satu yang perlu anda coba adalah Floating market.

Floating Market terletak di Lembang Bandung, tepatnya di Jalan Grand Hotel 33 E, Lembang Bandung sekitar 6 Km dari Obyek Wisata Gunung Tangkuban Perahu. Obyek wisata satu ini mengusung konsep wisata kuliner dengan penjual yang menjajakan dagangannya di  atas perahu-perahu sepanjang tepi danau. Dengan luas sekitar tujuh hektar, dikelilingi taman yang sejuk dan danau yang asri serta latar belakang pemandangan Gunung Tangkuban Perahu membuat obyek wisata ini menjadi tujuan favorit para pelancong. Tak hanya dari pengunjung lokal, setiap hari tempat ini selalu dipadati oleh ribuan  pengunjung dari berbagai daerah.

Yang membedakan dari obyek wisata lainnya di Bandung, Floating Marketing adalah wisata kuliner, dimana anda bisa berwisata sambil menikmati beragam makanan yang dijual di atas perahu. Perahu para pedagang makanan tersebut berjejer di tepi danau yang terletak di tengah-tengah taman . Beragam makanan dan minuman bisa anda temui di sana, mulai dari makanan khas bandung seperti colenak, seblak, siomay, duren bakar, tahu lembang otak-otak dan lain-lain. Ada juga beraneka ragam makanan berat seperti : bakso, soto, ketan bakar, aneka mie, ikan bakar, sate, kebab, pizza bahkan steak pun tersedia serta masih banyak makanan lainnya. Yang unik lagi penulis pernah menjumpai pedagang yang khusus berjualan makanan khas Jakarta, seperti Kerak Telor. Tak ketinggalan aneka kudapan seperti gemblong ketan, ubi madu cilembu, serta beraneka gorengan yang menggiurkan hasrat jajan kita. Untuk minuman sendiri juga tersedia baik yang hangat maupun dingin. Untuk anda yang hobi rujak, di sana pun tersedia, pokoknya buat yang hobi makan, di sanalah tempatnya. 

Jam buka di Floating Market sendiri, untuk weekday dari jam sembilan pagi, sampai jam lima sore, sedangkan untuk weekend dari jam sembilan pagi sampai jam delapan malam. Tiket masuk terakhir penulis berkunjung sekitar lima belas ribu rupiah per orang dan lima ribu rupiah untuk parkir kendaraan roda empat. Nantinya saat di dalam, tiket masuk itu bisa ditukarkan dengan aneka minuman seperti kopi, lemon tea dan coklat panas. Yang unik di sini, kita harus menukarkan uang kita dengan koin- koin untuk dapat menikmati aneka jajanan di sina, nantinya koin itu adalah sebagai alat pembayaran makanan yang kita beli. Koin itu sendiri mulai dari kelipatan 5000 sampai 20000, tapi ingat, koin yang telah kita tukarkan tidak bisa dikembalikan dan diuangkan lagi, jadi benar-benar harus kita habiskan untuk membeli makanan, atau dibawa pulang buat kenang-kenangan...

Selain wisata kuliner, kita bisa juga naik perahu mengelilingi danau, menyewa gazebo-gazebo yang terletak di sekeliling danau. Dan di sana terdapat juga taman miniatur kereta api berskala 1:24 lengkap dengan aneka pemandangannya dan stasiun-stasiun pemberhentian. Ada juga penyewaan ATV, Flyng Fox, perahu kano dan sepeda air yang membuat anda dan keluarga betah berlama-lama di sana. Ayo tunggu apalagi, segera berkunjung ke Floating Market, pikiran fresh, perut kenyang!!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline