Ada lara yang ku punya
Yang entah aku bagikan dengan siapa
Ada berat dalam dada
Berat untuk menjadi orang yang tepat
Membuat goyah pilar tempatku berpegang
Aku luluh pada lelah
Aku yang merasa mengakhiri langkah kaki
Sungguhnya aku ingin terus masih melangkah
Namun rasanya melangkah di atas duri yang begitu perih
Beban ini begitu nikmat dari sebuah impian
Manun aku kembali terbuai
Angan mimpi membuat diri ini hina kembali terlena
Naluri seakan membuat mata ketika semuanya sirna
Harapan memang tidak seperti apa yang kita bayangkan
Ada kalahnya bisa mendatangkan rasa kecewa, marah, luka bahkan air mata
Menilai bawah dia terlalu egois pada harap yang ku tunggu
di balik rasa yang membuatmu kecewa ku pikir itu salah paham
Karena kenyataannya tidak seperti apa yang kau bayangkan
Maaf aku tak mampu jelaskan semua ini padamu
Karena kau tak akan percaya apa yang akan ku jelaskan
Kuharap suatu saat kau akan mengerti aku diam bukan berarti aku salah
Meski diampun bukan berarti tak mampu menyelesaikan masalah
Aku hanya berpikir sejenak untuk membenahi diri dari salah paham membuatmu kecewa
Gereja Petra, 26-01-2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H