Lihat ke Halaman Asli

Rona Aulia

Mahasiswa

Uji coba dibidang kuliner "UNY Boga" siap hantam UMKM

Diperbarui: 18 Oktober 2023   19:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : htpps://unyboga.com

UNY Boga merupakan hasil inovasi di bidang kuliner dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang dinilai  mampu menggebrak pasar UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Yogyakarta. Dalam uji coba terbarunya, "UNY Boga" telah menarik perhatian banyak pecinta kuliner dan pengusaha UMKM setempat. UNY Boga sendiri berdiri pada tahun 2016 dengan nama " UNY Kue " karena pada mulanya mereka hanya berfokus pada penjualan kue saja. Lalu pada tahun 2017 berganti nama menjadi UNY Boga, tidak hanya berfokus pada penjualan kue UNY Boga juga menyediakan jasa catering, snack maupun hantaran oleh-oleh. 

Salah satu fitur menonjol dari UNY Boga adalah kolaborasinya dengan UMKM lokal. Mereka telah mengintegrasikan produk-produk UMKM ke dalam menu mereka, memungkinkan para pelaku usaha kecil mendapatkan eksposur yang lebih luas. Dalam hal ini banyak vendor yang telah bekerja sama dengan UNY Boga. Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi UNY Boga menerima pesanan baik dari dalam maupun luar UNY. Biasanya mereka datang langsung ke outlet UNY Boga di Plaza UNY untuk mencoba tester produk yang diminati sebelum melanjutkan pemesanan. Promosi yang dilakukan pihak UNY Boga adalah promosi dari mulut ke mulut dan melalui media sosial seperti Instagram.

Jumlah karyawan di UNY Boga sendiri hanya 1 orang yaitu Ibu Fika Irawati selalu manager UNY Boga, akan tetapi UNY Boga membuka lowongan magang bagi mahasiswa jurusan Boga. Salah satu strategi yang dilakukan UNY Boga dalam menghadapi persaingan dengan pihak lain adalah menjaga kualitas dan kuantitas. " kami menggunakan bahan baku yang premium untuk menjaga kualitas dan kuantitas" ujar Ibu Fika Irawati.  Uji coba UNY Boga telah mendapatkan sambutan positif dari komunitas kuliner lokal dan pengunjung yang datang dari berbagai daerah. Diharapkan bahwa ini akan membantu memperkuat ekosistem kuliner dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Yogyakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline