Lihat ke Halaman Asli

Larangan Merokok yang Menampilkan Orang Merokok

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13922532591538023006

Sebenarnya sudah lama tulisan ini ingin saya buat tetapi baru hari ini sempat menulis.

Kali ini tulisan saya mengenai perubahan "ancaman" merokok pada tayangan-tayangan iklan rokok. Sekarang, iklan-iklan rokok menampilkan gambar dan peringatan yang singkat "Merokok dapat membunuhmu"

Cuma satu hal yang saya pertanyakan, mengapa gambar yang ditampilkan adalah gambar orang yang sedang merokok? Walaupun di sampingnya ada gambar tengkorak, namun di gambar tersebut sama sekali tidak tersirat bahwa "merokok dapat membunuhmu"

Pada gambar jelas terlihat seorang pria yang merokok (mengeluarkan asap dan gambar batang rokok sangat jelas). Pria tersebut lebih terkesan sedang "menikmati" rokoknya.

Saya coba memperlihatkan gambar tersebut ke anak-anak didik saya (Tanpa ada tulisan "Merokok dapat membunuhmu") dan bertanya menurut kalian apa arti gambar ini? Jawaban anak-anak beragam dan pada intinya menjawab "Seorang pria yang sedang merokok di kuburan"

Hal ini juga sangat bertentangan dengan Peraturan Pemerintah No. 109 Tahun 2012 pasal 39 yang berbunyi:

Setiap orang dilarang menyiarkan dan menggambarkan dalam bentuk gambar atau foto, menayangkan, menampilkan atau menampakkan orang sedang merokok, memperlihatkan batang Rokok, asap Rokok, bungkus Rokok atau yang berhubungan dengan Produk Tembakau serta segala bentuk informasi Produk Tembakau di media cetak, media penyiaran, dan media teknologi informasi yang berhubungan dengan kegiatan komersial/iklan atau membuat orang ingin merokok.

Dari sini kita bisa melihat betapa labilnya pemerintah kita saat ini. Presiden, Wakil Presiden serta para Menteri terkesan "tidak cerdas" dalam menegakkan aturan. Aturan dibuat oleh pemerintah dan dilanggar juga. Orang yang membiarkan pelanggaran terjadi sebenarnya adalah orang yang melakukan pelanggaran yang sama.

Lalu bagaimana masa depan anak-anak kita jika kebijakan seperti ini tetap diizinkan oleh pemerintah (Sampai saat ini belum ada tindakan pemerintah untuk melarang gambar tersebut)

Semoga saja ada pihak-pihak yang berwewenang yang membaca tulisan saya ini dan bisa segera melakukan perbaikan atas kekeliruankecil yang berdampak fatal ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline