Lihat ke Halaman Asli

ROMUALDUS JUNIARTO DENA PUTRA

sebagai siswa SMA SEMINARI ST. YOH. BERKHMANS TODABELU MATALOKO

Sepucuk Rasa

Diperbarui: 12 Desember 2024   16:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Harapan dan cinta datang dalam perpisahan. Puisi ini tercipta dari rasa kehilangan yang tak akan pernah dilupakan, sekaligus kenyakinan bahwa dia pasti kembali"

Aku ingin berharap.

Berharap pada secuil harapa

Untuk sepucuk rasa.


Aku ingin mencintaimu.

Dengan sederhana,

Seperti kata yang di sampaikan awan pada hujan,

Yang kemudian tiada.


Aku ingin bertahan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline