Lihat ke Halaman Asli

Romy Roys

Guru SMP Muhammadiyah 2 Depok

Aku Milikmu

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jangan cemburui aku lagi,
dia tak pernah berarti dalam hidupku.
persinggahannya dahulu hanya angin lalu,
tak ada makna antara dia dan aku.

Jangan lukai hatimu dengan rasa pilu dan ragu,
aku takkan beranjak dari hatimu,
rasa dan jiwaku tumbuh dalam cintamu,
kaulah hidup dan semestaku.

Rintik air matamu adalah tangisku,
derai kasihmu adalah penghilang dahagaku,
untaian rayumu adalah lantunan merdu,
yang slalu kurindu di setiap relung jiwaku.

Suamiku, kaulah cinta...
yang takkan terganti slamanya.
Pujaanku, kaulah rindu,
bersemayamlah di kerajaan kalbu
tidurlah, lelapkan kantukmu pada peraduanku.
Kita kayuh bersama bahtera menuju dermaga biru,
karena aku selamanya milikmu...
dan kau adalah surgaku....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline