Lihat ke Halaman Asli

Laut Merah, Benar-benar Merah kah?

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Laut merah atau red sea.

Pernahkah anda kesana ?

Atau pernahkah anda membayangkan seperti apa apa warnanya ?

Kenapa mesti di sebut laut merah ?

Apakah ada sesuatu yang berhubungan dengan warna merah ?

Kalau menilik dari namanya saya langsung membayangkan kalau airnya berwarna merah, atau pasir pantainya berwarna merah, ataukah mungkin orang yang berkunjung kesana harus memakai baju yang berwarna merah, wah kalau ini sih bisa bisa an saya aja..hehe

Menurut sebuah artikel yang pernah saya baca di koran Surya, Selasa 24 Februari 2004, seorang ahli fisika dari Cambridge University, Collin Humphreys yang juga penulis The Miracles of Exodus mencoba menguak tabir di balik nama laut merah. Dia menjelajah  kepusat Gurun Aqoba dan menemukan kumpulan alang alang yang tumbuh subur berkat keberadaan air tawar dari gunung. Alang - alang yang dalam bahasa Inggris di sebut reed bisa jadi salah di ucapkan oleh penduduk setempat. Lokasi yang seharusnya di sebut Lautan Alang Alang menjadi Red Sea atau Laut Merah.

Hal tersebut di atas juga di kuatkan oleh ilmuwan lain yang berargumen nama laut merah telah salah di terjemahkan selama berabad abad dari bahada Ibrani yang berasal dari kata Yam Suph yang artinya Lautan Alang - Alang.

Hem...ternyata Laut Merah tidak benar benar merah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline