Lihat ke Halaman Asli

Romi Maulana

Mahasiswa

Terkini Gunung Marapi di Sumatera Barat Erupsi: 11 Pendaki Meninggal Dunia

Diperbarui: 4 Desember 2023   20:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Ilustrasi : pexels.com

Oleh: Romi Maulana

SUMBAR - Gunung Marapi merupakan salah satu gunung berapi aktif di Indonesia yang terletak di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, mengalami erupsi siang tadi. Erupsi ini terjadi pada pukul 14:54 WIB. Adapun dampak erupsi Gunung Marapi adalah turunnya hujan abu vulkanik di wilayah Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Bukittinggi.

Menurut PVMBG Pos Pengamatan Gunung Marapi menuturkan bahwa durasi letusan Gunung Marapi terjadi selama selama 4 menit 41 detik dan ketinggian dari erupsi gunung ini mencapai 3000 m.

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan yang biasa disebut sebagai BASARNAS, merupakan sebuah Lembaga Pemerintahan Nonkementerian yang memiliki tugas untuk melaksanakan pemerintahan di sektor pencarian dan pertolongan.

Basarnas menyatakan tentang update terkini tentang pendaki yang terjebak disaat terjadinya erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat. Menurut data Basarnas ada 75 pendaki yang sedang berada di sekitar gunung saat erupsi terjadi.

"Saat ini jumlah survivor sudah mencapai 75 orang yang telah terdata di posko," ujar Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik, Senin (4/12/2023).

Data itu dihimpun sampai pukul 07.10 pagi ini. Dari jumlah tersebut, terdapat 49 orang sudah berhasil dievakuasi.

"49 yang sudah terevakuasi dengan selamat, sebagian sudah kembali ke rumah masing-masing, sebagian lagi di rumah sakit yaitu di Padang Panjang dan di Bukittinggi," ucapnya.

Basarnas lain yang sedang melakukan pencarian pendaki lainnya menemukan bahwa terdapat 3 orang dalam kondisi selamat. Sementara, ada 11 orang dalam kondisi meninggal dunia.

"Tim gabungan berhasil menemukan para pendaki di mana tiga orang selamat, dan sebelas orang dalam keadaan mike delta (meninggal dunia)," tuturnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline