Lihat ke Halaman Asli

ROMI ir

Mahasiswa

Fungsi Buku Besar dalam Akuntansi Manajemen

Diperbarui: 16 Desember 2024   20:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Akuntansi Manajemen dan Peran Buku Besar dalam Pengelolaan Keuangan

Dalam akuntansi manajemen, salah satu komponen utama yang menjadi dasar penyusunan laporan keuangan adalah buku besar. Buku besar merupakan catatan utama yang berisi semua akun yang digunakan perusahaan untuk mencatat transaksi keuangan. Dengan peranannya yang penting, buku besar menjadi alat strategis dalam pengelolaan keuangan perusahaan, khususnya dalam pengambilan keputusan manajerial.

Pengertian Buku Besar

Buku besar (general ledger) adalah kumpulan akun yang mencatat semua transaksi keuangan perusahaan selama periode tertentu. Setiap akun di buku besar mewakili elemen keuangan, seperti aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan beban. Buku besar ini merupakan sumber utama untuk menyusun laporan keuangan, termasuk laporan laba rugi, neraca, dan arus kas.

Fungsi Buku Besar dalam Akuntansi Manajemen

Dalam konteks akuntansi manajemen, buku besar memiliki beberapa fungsi utama, yaitu:

1. Mengelompokkan Transaksi Keuangan

   Buku besar mempermudah pengelompokkan transaksi berdasarkan jenis akun, sehingga manajemen dapat dengan mudah melihat kondisi keuangan secara terperinci.

2. Penyediaan Data untuk Analisis Keuangan  

   Akuntansi manajemen membutuhkan data akurat untuk analisis biaya, anggaran, dan kinerja. Buku besar menyediakan data mentah yang dapat diolah untuk tujuan tersebut.

3. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline