Lihat ke Halaman Asli

Romie Chandra

Mahasiswa

Lunturnya Budaya Gotong Royong di Indonesia

Diperbarui: 2 Desember 2024   11:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendahuluan

Gotong royong merupakan bagian dari budaya kearifan lokal masyarakat Indonesia. Seperti contoh kerja bakti membersihkan lingkungan di sekitar kita. Akan tetapi, kegiatan ini sudah mulai langka di kalangan lingkungan masyarakat atau melunturnya kebudayaan ini. 

Terlebih lagi anak muda di zaman sekarang yang ikut turut serta gotong royong saat ini, hampir tidak ada. Gotong royong yang biasa dilakukan di hari Sabtu dan Minggu kadang membuat kaum muda malas untuk terlibat. 

Dikarenakan, di akhir pekan para pemuda biasanya lebih memilih refreshing,jalan--jalan,danbermalas--malasan.Bahkan aktivitas tersebut dianggap kegiatan yang sangat membosankan. Bagi beberapa kaum muda,bersih-bersih merupakan kerjaan yang membosankan.

Isi

Suatu negara atau bangsa mempunyaii suatu ciri khas yang membuat negara atau bangsa tersebut dikenal oleh bangsa atau negara lainnya sebagai salah satu identitas. Bangsa indonesia memiliki ciri khas sejak awal nenek moyang yang diwariskan kegenerasi selanjutnya yaitu gotong royong. 

Gotong royong itu sendiri adalah nilai asli bangsa Indonesia yang menyatukan atau mempersatukan perbedaan. Indonesia memiliki berbagai perbedaan karena luas wilayah negara yang besar. 

Dahulu kegotong royongan sangat erat bagi para masyarakat, namun sekarang dengan adanya pengaruh globalisasi rasa kegotong royongan mulai hilang atau memudar di diri masyarakat.
Masyarakat mengembangkan rasa sosial dalam memenuhi kebutuhan dan memecah kan problematika masalah yang dihadapi.Mekanisme sosial yang dikembangkan masyarakat dalam bahasa umum disebut tolong menolong dan gotong royong. 

Berdasar sejarah,pada masyarakat Indonesia tumbuh dan terlembaga nilai tolong menolong dan gotong royong yang merupakan nilai-nilai dasar dalam pergaulan hidup. Nilai tolong menolong dan gotong royong ini sesuai dengan falsafah kehidupan berbangsa dan bernegara, dan menjiwai setiap kegitan pembangunan. 

Istilah gotong royong berasal dari bahasa Jawa. Gotong berarti pikul atau angkat,sedangkan royong berarti bersama-sama. Sehingga jika diartikan secara harafiah, gotong royong berarti mengangkat secara bersama -sama atau mengerjakan sesuatu secara bersama - sama. Sedangkan menurut asal kata, gotong royong berasal dari kata gotong yang berarti "bekerja", dan royong yang berarti"bersama".

Gotong royong dapat dipahami pula sebagai bentuk partisipasi aktif setiap individu untuk ikut terlibat dalam memberi nilai positif dari setiap obyek, permasalahan, atau kebutuhan orang-orang disekelilingnya. Partisipasi aktif tersebut bisa berupa bantuan yang berwujud materi, keuangan,tenaga, fisik, mental spiritual, ketrampilan, sumbangan pikiran atau nasihat yang konstruktif,sampai hanya berdoa kepada Tuhan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline