Lihat ke Halaman Asli

Romi Aw

Human Resources

Cegah HIV dengan Prep

Diperbarui: 9 Januari 2023   18:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hola,,, ternyata sudah tahun 2023.

Dengan semakin majunya perkembangan zaman dan perkembangan teknologi.

Begitu juga dengan sistem pengobatan yang ada di Indonesia.

Dalam proses dari negara berkembang ke negera maju, Indonesia mengalami perubahan yang pesat dalam sepuluh tahun belakangan ini. Begitu juga dalam dunia kesehatan terutama dalam penanganan HIV-AIDS.

Sejak tahun 2020 Indonesia khususnya Jakarta sudah mulai mengenalkan Prep kepada masyarakat.

PrEP adalah singkatan dari Pre-Exposure Profilaksis. Ini adalah cara untuk melindungi diri dari penularan HIV dengan mengkonsumsi tablet sekali sehari setiap hari.
PrEP tidak mencegah Anda dari infeksi lain yang bisa Anda dapatkan ketika berhubungan seks, sehingga penggunaan kondom sebagai pelindung masih sangat penting.

PrEP dianjurkan bagi orang yang berisiko tinggi terkena HIV, Anda berisiko tinggi jika Anda:

• Adalah pria yang melakukan anal seks dengan laki-laki lain dan tidak selalu menggunakan kondom.
• Memiliki pasangan yang heteroseksual yang memiliki HIV dan Anda ingin memiliki bayi.
• Adalah yang pasangannya mengidap HIV, tetapi tidak minum obat HIV, dan Anda tidak selalu menggunakan kondom.

PrEP dapat membantu menurunkan ke khawatiran tentang terinfeksi HIV. 

Apakah beda Prep dengan ARV?

Jika prep untuk pencegahan agar tidak terinfeksi HIV, Maka ARV adalah pengobatan untuk menekan jumlah virus HIV bagi orang yang sudah terinfeksi HIV.

Semoga informasi ini membantu, jika ada pertanyaan terkait prep bisa menghubungi layanan kesehatan terdekat. 

Salam sehat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline