Lihat ke Halaman Asli

Romi Febriyanto Saputro

Pustakawan Ahli Madya Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sragen

Membangun Wisata Gunung Kemukus Tanpa Prostitusi

Diperbarui: 17 Juni 2015   15:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14188903021723819360

[caption id="attachment_383660" align="aligncenter" width="300" caption="Gunung Kemukus.Apabila menjelang musim hujan ataupun kemarau tampaklah kabut-kabut hitam seperti asap (kukus). Karena hal itulah, penduduk setempat menyebut bukit itu �Gunung Kemukus� sampai dengan saat ini."][/caption]

Gunung Kemukus, tiba-tiba menjadi buah bibir penduduk Planet Bumi setelah Wisata ziarah Gunung Kemukus di Jawa Tengah menjadi pemberitaan media televisi Australia, Special Broadcasting Service. SBS adalah satu dari lima lembaga penyiaran dengan jaringan luas di Australia. Dalam program Dateline di SBS One yang berjudul "Sex Mountain", wartawan SBS Patrick Abboud bingung saat melihat praktek ritual seks di Gunung Kemukus yang bercampur dengan prostitusi.

“Sangat sulit untuk tidak peduli pada kontroversi yang sangat jelas di sini, tapi para peziarah sungguh percaya pada tradisi tersebut,” kata Abboud dalam teks video yang dipublikasikan dalam situs SBS, Selasa, 18 November 2014. Dia mewawancarai sejumlah peziarah yang melakukan ritual di Gunung Kemukus, Kabupaten Sragen.

[caption id="attachment_383661" align="aligncenter" width="300" caption="Pertigaan Barong, JL. Raya Solo - Purwodadi."]

1418890857582783003

[/caption]

Objek Wisata Gunung Kemukus terletak sekitar  29 km di sebelah utara kota Solo. Dari Sragen sekitar 34 km ke arah utara. Jarak tersebut bisa dicapai dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Dari kota Sragen dapat ditempuh selama 45 – 60 menit dengan kendaraan bermotor melewati jalan Sragen - Pungkruk/Sidoharjo - Tanon - Sumberlawang/Gemolong - Gunung Kemukus.

Dari kota Solo dapat menggunakan kendaraan bermotor selama 45 - 60 menit, melewati jalan Solo Purwodadi turun di Barong kemudian menuju Gunung Kemukus dengan perahu menyeberangi Waduk Kedung Ombo. Saat ini posisi Waduk Kedungombo sedang surut sehingga bisa lewat darat seperti yang kemarin saya lakukan.

Kawasan Gunung Kemukus merupakan sebuah bukit dengan ketinggian sekitar 300 meter di atas permukaan laut. Sekali lagi bukit, bukan gunung. Dengan dibangunnya Waduk Kedung Ombo menjadikan Makam Pangeran Samudro berada di atas bukit yang menjorok ke tengah Waduk Kedung Ombo. Oleh karena itu, Obyek Wisata Gunung Kemukus juga merupakan salah satu objek wisata tirta di Kabupaten Sragen. Komplek Makam Pangeran Samudro adalah Obyek Wisata Budaya di Kabupaten Sragen.

[caption id="attachment_383663" align="aligncenter" width="300" caption="Waduk Kedungombo baru surut, dermaga penyeberangan terlihat jelas."]

14188924001065097203

[/caption]

Kawasan ini terdiri dari Bangunan utama berbentuk rumah joglo dengan dinding batu bata dan bagian atas berdinding kayu papan. Didalamnya terdapat tiga makam. Satu buah makam besar yang ditutupi kain selambu adalah makam Pangeran Samudro dan R.Ay. Ontrowulan. Sedangkan dua makam lainnya adalah makam dua abdi setia Pangeran Samudro yang selalu mengikuti beliau kemanapun pergi.

Selain makam, terdapat sendang (sumber air) yang bernama Sendang Ontrowulan Sendang tersebut merupakan tempat bersuci R.Ay. Ontrowulan ketika akan menemui putranya yang sudah meninggal. Air sendang tersebut dikenal tidak pernah habis, bahkan di musim kemarau sekalipun.

Dongeng Tentang Gunung Kemukus

Lima tahun lalu, Ketika Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen menyelenggarakan Lomba Mendongeng Cerita Lokal Rakyat Sragen,ada pelajar dari salah satu Sekolah Dasar di Sumberlawang yang membawakan dongeng tentang Gunung Kemukus.Dongeng selengkapnya adalah sebagai berikut :

Pada zaman dahulu, dacrah-daerah di tanah air berupa kerajaan. Begitu pula dengan wilayah Sragen yang merupakan bagian dari wilayah sebuah kerajaan. Karena berada di dalam wilayah kerajaan, Sragen memiliki beberapa tempat berejarah, seperti makam keluarga kerajaan.

Pangeran Samudra adalah putra raja terakhir dari Kerajaan Majapahit, yaitu Raja Bhre Kertabumi dan adik Raden Patah raja kerajaan Islam Demak pertama.
Jadi makam Pangeran Samudra adalah makam seorang putra raja terakhir dari kerajaan Majapahit, yaitu Raja Bhre Kertabumi yang berada di puncak Gunung Kemukus di Kecamatan Sumberlawang.

[caption id="attachment_383672" align="aligncenter" width="300" caption="Setelah prostitusi resmi ditutup, banyak orang baik-baik yang penasaran datang ke sini. Termasuk aku,...he...he"]

14188930481018926521

[/caption]

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline