Lihat ke Halaman Asli

Jajan Yuk!

Diperbarui: 26 Juli 2015   12:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Pengin beli jajan, Bu," kata anak kecilku suatu saat.

"Mau beli apa?" tanyaku seraya membuka genggaman tangan kanan anakku. Ada beberapa uang receh dalam genggamannya.

 

Tentu kalimat ajakan untuk beli jajan tidak asing bagi kita orang tua yang punya anak kecil. Hampir tiap hari, bahkan tiap saat anak kecil kita melihat jajanan. Atau saat abang penjual bakso atau jajan lewat depan rumah kita. Seringkali membuat jengkel. Apalagi ketika kantong kita lagi kering pakai kerontang lagi. 

Eiiiiiitttttt!!!!!!!

Jangan protes dulu membaca judul di atas. Kesannya mengajak untuk membuang-buang uang. Mengobral uang untuk menghabiskannya. Boros!!!

Bukan. Sama sekali bukan bermaksud demikian. Tetapi saya mengajak para orangtua menggunakan momen ini untuk membantu anak-anak belajar. Belajar sambil mengerjakan. Learning by doing. Ajakan anak untuk dibelikan jajan kita jadikan moment yang tepat untuk anak-anak belajar banyak hal. Belajar menghitung, belajar bercakap, belajar kejujuran, melatih keberanian, tanggung jawab dan lain sebagainya.

Masak iya sih kita bisa bantu anak belajar dari kegiatan anak beli jajan? Masih nggak percaya? Praktekkan saja dan tunggu hasilnya?

Dari percakapan anak dan saya sebagai ibunya di awal tulisan ini kita bisa membantu anak belajar. Yang pertama kita membeli barang ketika kita punya uang. Kalau tidak punya uang ya ...nggak usah beli. Beri pengertian kepada anak untuk menabung agar bisa membeli barang yang kita butuhkan atau yang kita inginkan.

Yang kedua, kita ajak anak kita untuk mengenal mata uang. Tunjukkan kepada anak beberapa keping uang logam atau uang kertas. Beri tahu nilainya dengan menggunakan angka-angka yang ada pada uang logam maupun uang kertas. Dengan demikian anak mengerti bahwa masing-masing uang berbeda nama dan nilainya.

Yang ketiga, kita dapat mengajak anak belajar membaca dan menulis . Pada setiap keping atau lembar mata uang ada tulisan yang dapat didunakan sebagai bahan ajar sederhana untuk berlatih membaca. Dari tulisan itupun sekaligus dapat digunakan untuk bahan ajar sederhana untuk berlatih menulis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline