Lihat ke Halaman Asli

Perkembangan Kognitif Anak

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

PENDEKATAN PIAGET:

1.Tahap Sensorimotor

Tahap sensorimotori merupakan tahap pertama Melalui tahap ini (semenjak lahir hingga 2 tahun), infant belajar tentang diri mereka sendiri dan dunia mereka melalui aktivitas motorik dan sensoris yang berkembang. Bayi berubah dari manusia yang merespons secara mendasar melalui perilaku refleks dan perilaku acak menuju orientasi tujuan ttodler.

Tahap Sensoromotor terdiri dari 6 subtahap:

-Menggunakan refleks

-Reaksi putaran utama

-Reaksi putaran kedua

-Koordinasi skema kedua

-Reaksi sirkular yang ketiga

-Kombinasi mental

2.Anak di tatahap praoperasional

Tahap praoperasional merupakan tahap utama yang ke-2 yang ditandai dengan perluasan pemikiran simbolis, tetapi anak-anak belum menggunakan logikanya. Jean Piaget menyebut perkembangan anak usia dini sebagai tahap praoperasional dalam perkembangan kognitif, karena anak-anak pada usia ini belum siap untuk terlibat dalam operasi mental logis yang akan ada ada tahap operasional konkret di masa pertengahan anak-anak. Bagaimanapun, tahap praoperasional, yang dimulai pada usia 2 hingga 7 tahun, dikarakteristikkan dengan perluasan besar-besaran dalam menggunakan pemikiran simbolis, atau menunjukkan kemampuan, saat pertama kali muncul dalam tahap sensoris motorik.

Pada tahap ini kemampuan anak diantaranya:

-Menggunakan simbol

-Memahami identitas

-Memahami sebab akibat

-Kemampuan mengategorikan

-Memahami angka

-Empati

-Teori pikiran

3.Tahap konkret operasional

Pada usia 7-12 tahun, anak-anak akan memasuki tahap operasional konkret ketika mereka bisa menggunakan operasional mental atau anak mengembangkan pemikiran logis tetapi bukan abstrak, seperti penalaran untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang konkret (aktual). Anak dapat berpikir secara logis karena mereka dapat menggunakan banyak aspek situasi ke dalam suatu pertimbangan.

Pada tahap ini anak mempunyai kemampuan:

-Berpikir spasial

-Sebab akibat

-Kategorisasi

-Mengambil kesimpulan secara lengkap sesuai urutan

-Penalaran induktif dan deduktif

-Konservasi

-Jumlah dan matematika

semoga bermanfaat ^_^

Sumber:

Diane E. Papalia. Menyelami Perkembangan Manusia. Jakarta: Salemba Humanika




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline