lelaki kecil yang kunamai matahari taukah kamu betapa setiap renyah tawamu adalah harapanku penguat disetiap lembaran duka
lelaki kecil yang kunamai kejora
adalah kamu yang selalu kurapalkan dalam do'a-do'a malamku
pintaku yang sederhana
...tetaplah menjadi air...
bening mengalir
tetap melebur pada karang
menyatu dengan semesta
waspada pada batu diseberang
hingga kamu siap kemana arus bermuara
lelaki kecil yang kunamai pagi
seiring kabut tersapu angin
seiring embun terpendar mentari
kuusap lembut pucuk rambutmu yang legam
kukecup hangat keningmu yang datar
kubisikkan doa-doa istimewa
kulangitkan mantra pengharapan
atas ijin Allah penguasa semesta
berkahi umurmu dengan karyamu
kuhantarkan kamu diambang dewasa
tetaplah menjadi matahari
bersinar tanpa syarat
tetaplah menjadi pelangi setelah gerimis
doa kami dinadimu
****
#temanggung_nopemberkeenambelas
#RomansaRomanties
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H