sumbang lidah kelu berucap
bisik lirihpun tak mampu lagi bersuara
mata sayu menatap kosong
pada jiwa yang jengah
kepura puraan surgawi
yang lepas dari erat
durjana yang melintas sukma
melenggang ringan
memporakporandakan qolbu
penyesalan....
bening mengalir melintas kerling
rekah senyum tak lagi tampak
kelu lidah tak mampu berucap
doa tak mampu lagi bersuara
gurat rindu
menukik dendam
atas jiwa yang hilang
********
aku menuliskan sesaat setelah 2015 berlalu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H