Lihat ke Halaman Asli

Harapanku

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bermula dari penciptaan

Hasrat terus meninggi

Kecantikan pualam surga tak menghilang

Sayang waktu terus mengikis

Meskipun kelembutannya selalu tertanam dalam ingatan

Namun berlawanan dengan apa yang terasa

Menjadi bahan yang membakar jiwa

Menghanguskan keindahan lewat dusta

Seni adalah hiasan dunia

Menghadirkan romansa di musim semi

Siapapun yang menguburkannya

Membuat cinta menjadi sampah

Cinta ibarat sungai yang terus mengalir

Tak pernah meminta untuk dibalas

Ketulusan memberikan kehidupan

Nirwana yang akan menantikannya

Aku pun berdoa

Selama aku hidup, cinta akan kurawat

Harapan itu membuatku ada

Dalam cinta, kita akan hidup selamanya

Romano

Gambar: www.victimsofchoice.org

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline