Lihat ke Halaman Asli

Roman Rendusara

TERVERIFIKASI

Memaknai yang Tercecer

Wapres RI Jusuf Kalla Jadi Bapa Angkat Pariwisata Ende

Diperbarui: 15 Agustus 2016   17:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wapres RI Jusuf Kalla menerima kunjungan Bupati dan Wakil Bupati Ende bersama rombongan. Foto: wapresri.go.id. Diunggah: 15/8/2016

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla akan mendukung pariwisata Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini diceritakan oleh Ketua DPRD Ende Herman Yoseph Wadhi dalam sambutan puncak Festival Kelimutu 2016, saat setelah acara Pati Ka Du’a Bapu Ata Mata (memberi makan leluhur) di pelataran parkir Taman Nasional Kelimutu, Desa Pemo Kecamatan Kelimutu Ende, Minggu (14/8).

Festival Kelimutu diselenggarakan setiap tahun. Kini sudah berjalan tujuh kali. Acara Pati Ka Du’a Bapu Ata Mata dilaksanakan setiap tanggal 14 Agustus dan didukung penuh oleh 20 komunitas adat yang berada di sekitar TN Kelimutu.

“Kita berterima kasih kepada para mosalaki (tokoh adat) yang telah mewariskan budaya. Besar harapan, para wisatawan turut mempromosikan Kelimutu ini,” tutupnya.

Data Kunjungan TN Kelimutu. Sumber: TN Kelimutu

Wakil Bupati Ende Djafar Ahmad ketika memberikan kata sambutan di tempat dan acara yang sama membenarkan cerita Ketua DPRD Ende. Mereka telah bertemu secara langsung Wapres Jusuf Kalla di Kantor Wapres Jalan Merdeka Utara Jakarta, 8 Agustus kemarin.

“Pak Wapres telah mengiyakan, menjadi bapak angkat pariwisata di Ende ini. Ia akan ke Ende,” kata Wabup disambut tepuk tangan.

Sebagaimana diketahui, Wapres Jusuf Kalla pernah didaulat menjadi duta Pulau Komodo oleh Komunitas Penggalangan Pemenangan Komodo pada tahun 2011. Terbukti, Veranus komodoensis terpilih New Seven Wonders of Nature.

Besar harapan, dengan menggandeng Jusuf Kalla sebagai bapak angkat pariwisata Ende kesuksesan itu akan terulang. Terlebih menjelang Anugerah Pesona Indonesia 2016. Gunung Kelimutu dan Rumah Pembuangan Soekarno masuk nominasi sebagai Dataran Tinggi Terpopuler (Most Popular Highland) dan Situs Sejarah Terpopular (Most Popular Historical Site).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline