Lihat ke Halaman Asli

M. Uqbal Kuroma

23107030040 Mahasiswa UIN SUKA

Sean Gelael, Berawal dari Gokart hingga Mendunia

Diperbarui: 9 Maret 2024   14:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: volix.co.id

Berada di posisi starting driver pada ajang legendaris uji ketahanan dan mencoba memberikan peringkat baru pada Tim yang diperjuangkannya, WRT. Pada Sabtu, 10 Juni 2023 merupakan hari dimulainya ajang balapan legendaris di LeMans, apalagi kalau bukan 24 Hours of LeMans. Sean Gelael merupakan salah satu pembalap Indonesia yang turut ikut dalam ajang balap yang bergengsi ini dari tahun 2022 dan 2023 kemarin.

Sean Gelael adalah seorang pembalap mobil asal Indonesia yang pernah mengikuti ajang balap FIA Formula 2 Championship dan saat ini Sean tergabung dalam W Racing Team di ajang World Endurance Championship. Sean tergabung dalam WRT sejak FIA World Endurance Championship (FIA WEC) sejak musim 2021. Dalam WRT Sean juga satu tim dengan pembalap legendaris Motto GP, The Doctor atau Valentino Rossi.Valentino Rossi pun juga berhasil membawa tim WRT pada urutan ke tujuh di ajang 24 Hours of Dubai dengan mobil BMW M4 GT3.

Sean menyukai dunia balap sedari Ia kecil, bahkan sejak usianya mulai menginjak delapan tahun, Sean sudah mulai terjun dalam dunia balap mobil. Pada awal perjalanan karir balapnya ia menjadi navigator bagi ayahnya sendiri, dalam ajang kejurnas Reli Sprint pada tahun 2005. Dalam video talk show bersama Vincent, Sean mengakui jika dirinya memiliki kecintaan terhadap dunia balap sejak usia nya masih kecil, ketika dirinya kerap diajak sang ayah yang juga seorang pembalap."Elu menggemari reli dari usia 8 tahun, kenapa?" tanya Vincent. "Dari kecil si, dulu ayah saya kan reli juga kan. Jadi dari kecil kan di ajak nonton-nonton. Dari kecil sudah di atmosfer itu lah, akhirnya minta coba lah yang umur 7-8" jawab Sean.

Sean sendiri merupakan putra dari salah satu pembalap Rally yang cukup terkenal Ricardo Gelael atau yang kerap disapa Kadok. Ayah Sean merupakan salah satu orang yang menginspirasi dirinya hingga terjun dalam dunia balap, salah satu tokoh lain yang menginspirasi Sean dalam dunia balap adalah pembalap legendaris Michael Schumacher.

Sean Gelael kemudian turun di ajang gokart mulai musim 2009 di kelas Rotax Max Junior dengan tetap bertahan di ajang kejurnas reli.Sean mengikuti ajang balap GoKart di berbagai negara dan terutama pada waktu itu berada di kejuaraan Asia. Pada tahun 2010, Sean Gelael turun secara penuh di ajang gokart dan mulai tahun 2011 ia menjadi salah satu pembalap Indonesia yang turun di ajang gokart internasional. Selama Sean mengikuti ajang balap ini Ia kerap menjuarai dan masuk dalam daftar pembalap yang apik.

Karirnya terus berlanjut hingga pada tahun 2013, Sean berpindah ke Eropa dan mengikuti ajang F3 Eropa selama dua tahun. Ini merupakan momentum awal yang membuat dirinya sering tampil di kancah interantional.

Sean Gelael, Pembalap Indonesia yang memiliki pengalaman luas di dunia balap mobil, Sean telah berkompetisi dalam berbagai ajang balap mobil di Asia bahkan sampai ke Eropa, dan bisa dikatakan berbagai ajang balap di dunia. Beberapa ajang balap internasional Pada tahun 2015, Sean melanjutkan perjalanannya dengan mengikuti ajang balap World Series by Renault.Sean juga ikut serta dalam balapan GP2 Series (yang kemudian berubah nama menjadi FIA Formula 2 pada tahun 2017) dan Asian LeMans Series selama setengah musim pada tahun tersebut.Kemudian pada tahun 2016, Sean Gelael berkompetisi penuh di ajang GP2 Series bersama tim Campos Racing dengan rekan satu tim, Mitch Evans.

Sumber: racefansnet.com

Sean Gelael juga ikut serta ambil bagian sebagai pembalap kelas LMP2 di balapan uji ketahanan European LeMans Series bersama SMP Racing dan World Endurance Championship bersama dengan tim Extreme Speed Motorsports.Pada tahun 2017, Sean pindah ke tim Pertamina Arden dan terpilih sebagai pembalap tes di tim F1 Scuderia Toro Rosso (sekarang Scuderia AlphaTauri). Dalam tim tersebut, Sean Gelael ikut serta dalam tes yang berlangsung di Bahrain dan Hongaria.Selanjutnya pada tahun 2018, Sean pindah Ke tim Prema Racing dengan rekan seatu timnya, Nyck de Vries. Sean mampu menduduki posisi kedua di Monaco Feature Race. Berikut beberapa rincian ajang balap yang pernah Sean ikuti sesuai pengalamannya yang pernah Sean ikuti di antaranya adalah sebagai berikut :

  • Formula Abarth (2012): Sean Gelael berlaga bersama tim BVM.
  • Formula Pilota China (2012): Ia juga berpartisipasi dengan tim Eurasia Motorsport.
  • Masters of Formula 3 (2013): Sean Gelael bergabung dengan tim Double R Racing.
  • British Formula 3 Championship (2013): Kembali bersama tim Double R Racing.
  • FIA European Formula 3 Championship (2013): Sean Gelael terus berkompetisi dengan tim Double R Racing.
  • World Series by Renault (2015) : Sean ikut serta dalam ajang balap tersebut dan menunjukkan skill yang dimilikinya
  • GP2 Series (2015-2016) : Debut pertama kali Sean dalam ajang GP 2 Series bersama dengan Carlin Motorsport, Sean mendapat finis di urutan ke 18 dan selanjutnya mendapat urutan ke 20.
  • FIA Formula 2 Championship (2017-2020) : Sean melanjutkan karir balapannya dalam ajang Formula 2 di Azerbaijan dan Barcelona.
  • FIA World Endurance Championship (WEC) kelas LMP2: Sean Gelael masih aktif di ajang ini bersama tim WRT.

Itulah sebagian dari karir balap yang ada pada Sean Gelael, pembalap Indonesia yang mendunia. Terus suport dan dukung ajang olahraga di Indonesia agar semakin maju dan berkualitas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline