Lihat ke Halaman Asli

Roma Firizeki

Bekerja di SMKN Rowokangkung Kab. Lumajang

Koneksi antar Materi Modul 2.3

Diperbarui: 7 Desember 2023   16:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.3

NAMA : ROMA FIRIZEKI

INSTANSI : SMKN ROWOKANGKUNG

Di dalam modul 2.3 ini CGP diharapkan mampu menyapaiakan keterkaitan materi mulai dari awal sampai akhir  dan mampu menyimpulkan dan menjelaskan beserta merefleksi di kegiatan atau tugas-tugas tersebut.

Menyadur  dari grant, 1999 bahwa Coaching didefinisikan sebagai sebuah proses kolaborasi yang berfokus pada solusi, berorientasi pada hasil dan sistematis, dimana coach memfasilitasi peningkatan atas performa kerja, pengalaman hidup, pembelajaran diri, dan pertumbuhan pribadi dari coachee.

Coaching sebagai kunci pembuka potensi seseorang untuk untuk memaksimalkan kinerjanya (Whitmore, 2003). Coaching sebagai "...bentuk kemitraan bersama klien (coachee) untuk memaksimalkan potensi pribadi dan profesional yang dimilikinya melalui proses yang menstimulasi dan mengeksplorasi pemikiran dan proses kreatif." (International Coach Federation -ICF).

Didalam penerapan proses coaching baik yang dilakukan oleh guru atau siswa diberikan sebuah kebebasan untuk menemukan dirinya tanpa adanya suatu paksaan  dari pihak luar, dan peran pendidikan sebagai amon yaitu menuntun anan agar mampu memberdayakan potensi yang ada  sehinga murid dapat menemukan kekuatannya dirinya.

Paradigma dalam berfikir coaching untuk menunjang kegiatan tersebut antara lain:

1) Fokus pada coachee/rekan yang akan dikembangkan,

(2) Bersikap terbuka dan ingin tahu,

(3) Memiliki kesadaran diri yang kuat,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline