Lihat ke Halaman Asli

Yohanes Rohmadi

Berprofesi sebagai guru di SMP Maria Mediatrix Semarang Jawa Tengah.

SMP Maria Mediatrix Semarang Menyelenggarakan Geladi Bersih Asesmen Nasional Tahun 2021

Diperbarui: 15 September 2021   11:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

SMP Maria Mediatrix Semarang

Menyelenggarakan Geladi Bersih Asesmen Nasional Tahun 2021

Dalam Pasal 1 Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 17 Tahun 2021 tentang Asesmen Nasional disebutkan bahwa Asesmen Nasional (AN) adalah salah satu bentuk Evaluasi Sistem Pendidikan oleh Kementerian pada jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Selanjutnya,  Pasal 5 mengatur   peserta AN meliputi perwakilan kelas 5, kelas 8, dan kelas 11. Lebih lanjut dalam pasal 6 Permedikbudristek tersebut  mengatur tentang  perwakilan siswa  yang mengikuti AN  telah ditetapkan oleh Kementerian. Materi AN meliputi  kompetensi literasi membaca, numerasi, survei karakter yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila, dan survei lingkungan belajar untuk mengukur kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang mendukung pembelajaran. Terkait  materi AN tersebut   tertuang dalam pasal 9.

      

Untuk mengiimplementasikan  pasal-pasal tersebut, SMP Maria Mediatrix bersama SD, dan SMA di Kota Semarang menggelar Geladi Bersih Asesmen  Nasional (GBAN), Senin, 13 September sampai dengan  Selasa 14 September 2021. GBAN SMP Maria Mediatrix dilaksanakan di Laboratorium Komputer, mulai pukul 07. 30 sampai dengan 16.00. Seluruh alokasi waktu tersebut  dibagi menjadi tiga sesi yang setiap sesinya berdurasi 120 menit, berkapasitas 15 peserta. Kapasitas 15 peserta dalam setiap sesi  masih ideal  sebagai syarat terpenuhinya  protokol kesehatan yang diwajibkan  guna mencegah penyebaran Covid 19.

GBAN SMP Maria Mediatrix diikuti oleh 45 siswa yang telah dipilih secara acak  oleh Kementerian. Empat puluh lima siswa tersebut bersal dari kelas 8A sampai dengan  kelas 8G. Seluruh siswa peserta GBAN pada hari pertama dapat mengikuti geladi bersih  yang dipandu oleh Frans Kurniadi, M. Pd. sebagai teknisi dan Unggul Nusantara sebagai proktor dengan baik dan serius. Pada hari pertama mereka menyelesaiaka soal Literasi Membaca, sedangkan pada hari kedua, mereka menyelesaiakan soal-soal  Numerasi. Seluruh peserta dapat hadir pada hari pertama dan kedua pada semua sesi.

Sementara dari segi teknis, di  hari pertama dan kedua pada sesi 1 dan sesi 2 terjadi gangguan. Menurut Frans Kurniadi, gangguan teknik disebabkan muncul eror 404 yang indikasinya server pusat belum mampu melayani secara serentak. Gangguan tersebut berdampak pada proses penyelesaian soal-soal GBAN  yang disajikan. Peserta merasa dirugikan dari durasi waktu yang digunakan. Katarina Ardy Putry Videlita peseta AN dari kelas VIII A menuturkan,  adanya gangguan memungkinkan soal-soal yang  dihadapi belum bisa selesai  dikerjakan semua. "Jika tidak ada gangguan, saya memastiakan nilai saya akan jauh lebih bagus karena soal bisa saya selesaikan semua dengan baik" ungkap siswa yang tidak mempersiapkan secara khusus dalam mengikuti geladi bersih  AN ini. Sementara Monica Elvira Reva peserta dari kelas VIII D mengatakan gangguan teknis mengakibatkan konsentrasinya  agak terganggu. "Pada saat menjawab  soal literasi membaca dengan teks panjang yang memerlukan kecermatan, tiba-tiba komputer eror, saat itu  juga konsentrasi terganggu," ujar Reva. Dari sisi pengawasan, adanya gangguan mengakibatkan proktor geladi bersih AN lebih  banyak memandu peserta agar segera bisa keluar dari gangguan. "Peserta perlu mendapat pendampingan ekstra agar gangguan dapat diselesaikan dengan lebih cepat, sehingga peserta tidak dirugikan," kata Unggul Nusantara, proktor geladi bersih AN tahun 2021 ini.

Persiapan Panjang

Guna membuahkan hasil yang maksimal, kegiatan Asesmen Nasional di sekolah yang diemban Para Suster OSF ini memerlukan persiapan matang. Persiapan dimulai dengan sosialisasi virtual kepada 45 orang tua siswa yang terpilih. Sosialisasi bertujuan untuk membangun pemahaman dan dukungan orang tua pada pada putra-putrinya dalam mengikuti proses kegiatan AN. Kepala SMP Maria Mediatrix, VS. Ariyanto, S. Pd. mengungkapkan dukungan orang tua siswa terpilih sangat penting untuk memotivasi, mendampingi putra-putrinya,  selama berproses menyiapkan AN. "Dukungan orang tua akan membantu pencapaian  AN yang akan dilaksanakan Oktober 2021. Pada akhirnya capaian AN  tersebut akan memberi gambaran komprehensif sistem pembelajaran di SMP Maria Mediatrix," papar Ariyanto yang sekaligus Tim Pengembangan Kurikulum tingkat SMP  Yayasa Marsudirini. Lebih jauh Ariyanto mengungkapkan capaian AN nantinya akan dijadikan bahan evaluasi Penyusunan Program Pembelajaran dan Pelaksanaan Program Pembelajaran.

Dari sisi materi Asesmen Nasional, persiapan yang dilakukan adalah dengan memberi pelatihan secara khusus kepada peserta. Pelatihan dilaksanakan mulai Rabu, 18 Agustus sampai dengan Jumat 10 September 2021 yang  dimulai  pukul 18.30 sampai dengan  pukul 20.00. Materi latihan meliputi literasi membaca dan numersi. Kristian Purwoatmojo, M. Pd. penanggung jawab pelatihan mengungkapkan, pelatihan ditujukan untuk memperkenalkan tipe-tipe soal AN kepada peserta. Lebih jauh Kristian memaparkan, materi pelatihan meliputi kompetensi menemukan informasi, kompetensi memahami, kompetensi mengevaluasi, dan kompetensi merefleksi. "Empat kompetensi itulah yang disajikan dalam pelatihan yang  terintegrasi pada literasi membaca dan numerasi," papar Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum tersebut. J. Taufan Febrianto, M. Pd, salah satu pengajar pelatihan Asesmen Nasional mengungkapkan latihan bertujuan membekali peserta untuk mengenal bentuk-bentuk soal Asesmen Nasional.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline