Lihat ke Halaman Asli

Perjalanan Intelektual Imam Tirmidzi

Diperbarui: 5 Agustus 2022   20:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perjalanan Intelektual Imam Tirmidzi

Imam Tirmidzi memiliki keahlian dalam menghafal, salah satunya yaitu beliau mampu menghafalkan banyak hadits. Beliau merupakan seorang ulama yang alim dan hafidz serta keahliannya dalam disiplin ilmu fiqih sangat baik. Beliau mengambil hadits dari guru-guru beliau melalui pertemuan langsung.  Dari sumber-sumber yang ada, Imam Tirmidzi sejak remaja sudah belajar dengan guru-guru di kampungnya. Sejak kecil beliau sudah bergelut dengan hadits. Dengan semangat beliau dengan meneliti hadits beliau berhijrah ke berbagai negeri untuk berguru. Hadits yang beliau peroleh dari guru langsung beliau hafal atau dicatat. 

Di Khurasan imam Tirmidzi berguru kepada Ishaq Ibn Rahawayh, di Naysabur berguru dengan Muhammad Ibn Amru Al-Sawaq, kemudian Imam Tirmidzi menuju ke Iraq untuk belajar tentang hadits, kemudian ke Hijaz untuk belajar dengan ulama Hijaz. Imam Tirmidzi tidak melewat ke Mesir dan Syam, namun beliau meriwayatkan hadits dari kedua negeri itu melalui perantara ulama. Hal ini tidak berarti mengurangi bobot keilmuannya. Karena beliau tetap mendapatkan hadits langsung dari guru-gurunya. Tidak hanya mendengar namun juga bertemu langsung.  

Guru-Guru Imam Tirmidzi

Imam Tirmidzi telah mengunjungi beberapa negeri untuk berguru kepada ulama-ulama hadits pada waktu itu, guru-guru beliau diantaranya yaitu:

Qutaibah bin Said,

Ishaq bin Musa,

Mahmud bin Gailan,

Said bin Abdurrahman,

Muhammad bin Basysyar,

Ali bin Hajar,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline