Guruku, beliau yang hening dari dunia nyata
Yang mengajar dalam jaringan dan mendidikku dari balik layar dan sesekali bersama Kami dalam kelas yang nyata.
Guruku beliau yang juga ada dalam riuhnya suasana di rumah
Beliau yang masih memakai daster
Terkadang tercium bau bawang, bau susu adik, bau sabun, atau bau wanginya masakan.
Guruku, Beliau yang melakukan aktivitas kerjanya di dalam rumah mengajariku seraya menjawab panggilan telepon dari rekan kerjanya.
Di sisi lain, guruku sayang memantauku belajar dari balik meja kerja dan pakaian dinasnya
Kemudian mengirimkan tugasku sepulang kerja.
Namun semua penat dan jerih payah itu tak menyurutkan semangatmu, tak membuatmu teriak menyerah Kau terus berjuang sekuat hati berpacu melawan kemalasan dan kengeyelanku saat waktunya belajar.
Guruku, terima kasih atas detik-detik yang ku lalui bersama kehangatanmu
Dengan kasih sayang dirimu sabar mendidik dan membimbingku belajar
Pandemi covid 19 ini telah menjadikan banyak sekolah di mana aku berada dan banyak Guru di mana aku tinggal.