Sejumlah penyekat jalan yang ada di Kabupaten Purbalingga nekat digeser pengguna jalan. Di pos penyekatan perempatan sirongge bahkan banyak dijumpai pengendara berlalu lalang tanpa mempedulikan penyekatan.
Sejumlah Traffic cone dan plang penghadang jalan bahkan sudah berada dipinggir jalan. Mendapati hal itu Bupati Purbalingga turun tangan untuk mengembalikan penghalang jalan ke posisi semula.
"Saya tadi melihat langsung di Perempatan Sirongge ini mobilitas kendaraan cukup tinggi dan setelah dicek memang benar barikade-barikade jalan ini tidak menutup semua jalan," kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Sabtu (17/7/2021)
Dengan sigap Tiwi meminta para pengendara yang sedang berhenti di lampu merah untuk berbalik arah. Beberapa pengendara masih saja ada yang menerobos dan tidak mengindahkan imbauan.
"Aturannya sudah ada, bahkan Satlantas Purbalingga juga sudah menginformasikan melalui media sosial jalan mana saja yang diberlakukan penyekatan jalan," ujarnya.
Terlihat Tiwi menarik barikade penutup jalan dibantu dengan beberapa personil. Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melanggar aturan lalu lintas yang telah dibuat, apalagi sampai membuka penyekat dan menerobos jalan yang ada.
"Membuka apalagi setengah-setengah ini justru akan membahayakan bagi pengendara. Untuk itu kami mohon dukungan dan kerjasamanya selama PPKM Darurat masyarakat bisa meminimalisir mobilitas," tegasnya
Melihat kejadian itu dirinya meminta personil gabungan untuk memantau dan menjaga titik-titik penyekatan jalan. Ia berharap dengan adanya penyekatan di beberapa ruas jalan, mobilitas warga bisa ditekan dan angka penyebaran kasus Covid19 di Kabupaten Purbalingga bisa menurun.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, pemerintah berupaya melakukan langkah terbaik dalam menangani pandemic covid-19 ini," pungkasnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H