Kumasuki taman belukar, penuh embun di reranting pepohon
Hujan semalam masih terasa hingga tetesnya rintik di kulit
Ini mentari, bukan malam penuh gelita
Namun, semuanya serba gulita dalam gempita
Kukecup dan kuhirup kenangan pada embun
Lalu, menguap, dan menyusup ke lubuk kalbu
Genta di tengah taman
Lekas bunyikan agar kita mendapat jalan
Jangan diam hampa pada jingga mentari pagi
Genta di tengah taman
Mari kita goyangkan tuk menyebar
Susupi telinga tuk menyoal kabar
Nyatanya, genta di tengah taman
Penuh dengan belukar dan dakar
Pada kota melankolis yang terbakar
Juni 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H