Lihat ke Halaman Asli

Roma Kyo Kae Saniro

Dosen Sastra Indonesia Universitas Andalas

Daun

Diperbarui: 13 Agustus 2022   20:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Daun

Daun hanya tahu arah angin membawanya entah ke mana

Mengikuti arah yang tanpa kepastian yang terlalu fana

Kali ini musim hujan dengan langit yang kelabu nyala

Daun terbang terbasahi hujan tanpa henti menerpa

Ingin dibisikkannya bahwa ia ingin di sini saja

Namun, angin selalu membawanya pergi ke tempat yang tak ia ketahui

Seperti tanpa tuju, buta, dan hanya diam tuk datang dan pergi

Mengenal dan melupa, harus dieja satu persatu hingga dipahami

"Angin, bolehkah kali ini aku meminta singgah di tanah ini?"

"Tidak, karena kau daun. Kau harus mengikuti arah tiupku"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline