Lihat ke Halaman Asli

Kalau Polisi dan Tentara Begini...

Diperbarui: 17 Juni 2015   20:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

KALAU POLISI DAN TENTARA TAK BISA BERSATU, MARI BERSATU MENGANGKAT SENJATA, LETUPKAN PELURU DAN TIKAM BERULANG EGOISME MEREKA.
KALAU POLISI DAN TENTARA MASIH MENGGERUTU, MARI YAKINKAN PRESIDEN SEGERA BUAT REFERENDUM MENGANGKAT ANAK SEKOLAH DAN MAHASISWA UNTUK MENJADI POLISI DAN TENTARA ATAU MENJADIKAN PETANI SEBAGAI JENDERAL, PEMULUNG SEBAGAI PERWIRA, PENGEMIS SEBAGAI KOMISARIS BESAR, DAN PENGAMEN SEBAGAI MAYOR.
KALAU POLISI DAN TENTARA SELALU MELANGGAR HAM, MARI BERSATU MENGUMPULKAN SAYUR KOL, DAGING, TOMAT, MERICA SECUKUPNYA DAN DIBUAT HAMBURGER SEBANYAKNYA, BERI MAKAN KEPADA MEREKA, KARENA JANGAN MEREKA KIRA HAM ITU SERUPA HAMBURGER INGIN ATAU TIDAK INGIN MAKAN TERSERAH MEREKA. JANGAN ADA DIBENAK MEREKA, MASYARAKAT SIPIL SELALU MEMBUAT RUSUH DAN TAK MAU DIATUR, PEMBANTAIAN ADALAH LADANG PENGASINGAN DAN PEMBERSIHAN. KARENA MASYARAKAT HANYA INGIN BERTINDAK SESUAI HAM JIKA MEREKA PUN SAMA-SAMA MEMPERKAYA BATIN MEREKA DENGAN MENGHORMATI DAN MENJALANKAN HAM.
KALAU POLISI DAN TENTARA TAK BISA DIATUR, MEMBACA PERATURAN UNDANG-UNDANG SUDAH TAK BISA, KERJAKAN PERATURAN ADAT SUDAH TAK MAU, MAKA TIDAK ADA JALAN LAIN SELAIN MENCOPOT SEGALA SANDI DAN KEPANGKATAN, DIRIKAN RUMAH PANTI JOMPO KHUSUS POLISI DAN TENTARA, DAFTARKAN DIRI MEREKA SEMUANYA, AGAR MEREKA BISA DIATUR SEMAUNYA OLEH PENGURUS PANTI JOMPO, ATAU DIBERI PILIHAN DIRIKAN TAMAN KANAK-KANAK KARTIKA CHANDRA ATAU BAHAYANGKARI KELAS KHUSUS PRAJURIT YANG TIDAK BISA DIATUR. DAN BIARKAN SETERUSNYA SAMPAI MEREKA AKHIRNYA LULUS DENGAN PREDIKAT TAMAT, TIDAK KARENA HUKUMAN DESERSI ATAU DEMOSI TETAPI MALU LAH TERHADAP DIRI SENDIRI.
(RT-15/10/14)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline