Catatan Berdemokrasi
Perhelatan pemilihan kepala daerah di seluruh provinsi, kota dan kabupaten telah selesai dilaksanakan pada 27 November yang lalu.
Masyarakat sudah tahu siapa yang nantinya akan memimpin sebagai gubernur, walikota dan bupati.
Sekat yang terbangun sebelum pemilihan kini diupayakan untuk diberantas. Rekonsiliasi menjadi suatu ajakan.
Tentu keterpilihan dari para kandidat calon ini sesungguhnya merupakan bagian dari implementasi demokrasi yang melibatkan seluruh masyarakat dalam suatu wilayah dengan kategori usia layak memilih.
Inilah partisipasi publik atau rakyat. Ini sejalan dengan makna demokrasi yakni dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Rakyat memilih pemimpin.
Ke depan pemimpin harus melayani rakyat dengan seluruh kebijakan yang ada, yang harusnya juga pro rakyat.
Agar dengan cara ini, masyarakat tidak menjadi pesimis terhadap kinerja pemerintah.
Partisipasi Pemilih di Nusa Tenggara Timur
Sebagaimana yang sudah dikemukakan di atas, masyarakat juga adalah penilai atas kinerja pemerintah.
Masyarakat bisa saja memberi mandat kembali atau tidak kepada penguasa ketika akan maju lagi dalam pemilihan.