Perhelatan Pilkada pada 27 November 2024 telah selesai. Masyarakat telah memilih siapa putra-putri terbaik daerah mereka yang nantinya akan memimpin menjadi gubernur, walikota atau juga bupati.
Sekarang ini sementara berlangsung proses pleno di aras atau tingkat kelurahan/desa dan kecamatan.
Kendati demikian, hasil terhadap pilkada sudah bisa kita ketahui pada 27 November malam melalui hasil quick count atau hitung cepat.
Biasanya hasil quick count atau hitung cepat tidak jauh berbeda dengan hasil real count yang akan KPU sampaikan pada 16 Desember 2024, yang akan datang.
Karena itu, euforia kemenangan dari pasangan calon yang terpilih sudah mulai dirasakan, terhitung sejak rilis quick count selesai.
Pasangan yang menang menurut quick count pun sudah mulai menghimbau adanya konsolidasi untuk bekerja bersama membangun wilayah atau daerah tercinta.
Sedangkan pasangan calon yang kalah, di beberapa daerah, misalnya Kota Kupang dan Nusa Tenggara Timur telah memberikan selamat kepada pasangan calon walikota dan gubernur terpilih
Memang sikap ini yang harus diberikan sebagai tanda kebesaran hati dari seorang calon pemimpin.
Dalam kontestasi pilkada, tidak ada yang namanya hasil seri. Pasti ada yang menang dan ada yang kalah.
Ucapan selamat ini paling tidak memperlihatkan dua hal.
Yang pertama, menghindari konflik di tengah-tengah masyarakat karena mau bagaimanapun setiap calon punya simpatisan.