Lihat ke Halaman Asli

Rolin Taneo

Pemulung Ilmu

Merawat Kerukunan Waktu Bekerjasama

Diperbarui: 23 Juli 2024   08:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Manusia itu adalah makhluk sosial. Karenanya, kehadiran yang satu sangat dibutuhkan untuk melengkapi kehidupan yang lain. 

Hal ini pun selaras dengan pandangan Levinas yang melihat hubungan manusia itu sebagai hubungan yang relasional.

Tentu dengan kesadaran ini, akan menjadi suatu daya dorong bagi setiap kita untuk punya rasa keterhubungan satu sama lain.

Poin  ini juga berlaku dalam kerja bersama sebagai bagian dari tim. Masing-masing sudah punya peran atau tugas yang harus dikerjakan. 

Meski demikian, perlu ditegaskan bahwa perbedaan tugas itu tidak berarti bahwa ada yang lebih berotoritas dan ada yang menjadi bawahan. Semua setara dengan tugasnya.

Karena adanya peran yang berbeda berdasarkan kemampuan diri yang dimiliki maka pekerjaan yang terasa berat itu bisa diatasi secara bersama. Itulah pentingnya hidup dalam kebersamaan.

Mazmur 133 yang kita baca dan renungkan ini juga punya maksud yang sama, yang melukiskan keindahan dari hidup bersama. 

Hidup bersama itu jangan dinodai dengan sikap egois atau mau menang sendiri. Sebaliknya harus dilandasi pada rasa saling membutuhkan sebagai perwujudan dari merawat kerukunan.

Kita sungguh sadar bahwa jika kita tidak hidup dalam kerukunan, yang ada hanyalah kegaduhan dan saling mempersalahkan. Itu tidak pantas untuk kita hidupi dalam kebersamaan.

Hidup dalam kebersamaan memang indah. Karenanya, Pemazmur kemudian menegaskan bahwa dari persekutuan yang saling melengkapi itulah berkat Allah akan dialirkan. Karena itu, Tidak boleh ada sikap saling menjatuhkan.

Tuhan memang mau agar ciptaanNya itu hidup dalam keharmonisan. Jika kemudian sikap ini mampu kita hidupi dalam pelayanan bersama, percayalah pula bahwa dari pelayanan kita ini akan menjadi berkat bagi orang lain yang kita layani. Imanuel




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline