[caption id="" align="alignnone" width="618" caption="Bioskop Metropole XXI, 2010. (karbonjournal.org/Ardi Yunanto)"][/caption] JAKARTA, KOMPASIANA - Anda pasti kenal dengan yang namanya bioskop Metropole XXI (dulu namanya "Megaria 21"). Iya, bioskop ini merupakan bioskop stand alone satu - satunya yang masih tegak berdiri di Jakarta setelah bioskop Buaran Theater yang juga merupakan bioskop stand alone istilahnya "Hidup Segan Mati Tak Mau". Bioskop ini juga merupakan tempat nonton yang paling ramai karena bisa diakses dengan menaiki KRL Commuter Line (Bekasi - Cikini, Bogor - Cikini, serta Depok - Cikini). Bioskop ini juga sering dikunjungi penonton film yang menonton film sehabis pulang kerja. Pada Jumat (1/8) kemarin, saya berkunjung ke Metropole XXI untuk kedua kalinya setelah terakhir berkunjung ke Metropole XXI pada Januari 2013. Kemarin saat saya memasuki Metropole XXI, perubahan drastis terjadi di bioskop ini. Berikut rinciannya : [caption id="attachment_336086" align="alignnone" width="640" caption="Tempat Ticketing Metropole XXI yang sekarang sudah diisi oleh Poster Film. (KOMPASIANA/Rolas Tri Ganda)"]
[/caption] *) Pada foto ini, dulu merupakan tempat ticketing Metropole XXI yang seringkali membuat terjadi antrian terlebih saat Film Blockbuster rilis. Maka, tempat ticketing dipindah ke sebelah kiri yang dulunya merupakan tempat poster film "Now Playing" dan "Coming Soon" seperti foto berikut ini : [caption id="attachment_336088" align="alignnone" width="640" caption="Tempat Ticketing Metropole XXI yang baru, dulunya adalah tempat poster film "]
[/caption] Ketika saya bertanya kepada Cleaning Service Metropole XXI disana, ia mengatakan "Tempat tiket ini sudah pindah sejak 1,5 bulan lalu." Lalu ia kembali berucap, "Ia memang terjadi perubahan drastis di kompleks Metropole XXI ini". *) Ada yang menarik dari hal yang saya tulis, dulu di sebelah Metropole XXI ini ada XXI Cafe. Namun, itu dulu sekarang dirubah dan diganti menjadi Gerai Starbucks Coffee sejak 2 bulan lalu. Ini fotonya : [caption id="attachment_336089" align="alignnone" width="640" caption="Bergantinya XXI Cafe menjadi Starbucks Coffee di Kompleks Metropole XXI pada Jumat (1/8) lalu. (KOMPASIANA/Rolas Tri Ganda)"]
[/caption] Hal ini sudah dikemukakan melalui Security Metropole XXI mengatakan, "XXI Cafe sudah tutup sejak Februari 2014, lalu diganti dengan Starbucks Coffee yang sudah buka sejak Juni 2014." Jadi, perubahan Metropole XXI ini memang diperlukan namun jangan merubah bentuk bioskop yang sudah ditetapkan sebagai Cagar Budaya Nasional dan Cagar Budaya Jakarta. (RTG).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H