Lihat ke Halaman Asli

Roko Patria Jati

A Scholar Forever

Perpustakaan Islam Tua yang "Tersisa"

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1340428588292279670

[caption id="attachment_196478" align="aligncenter" width="300" caption="Suasana Perpustakaan Islam Kartopuran (Dok. Pribadi)"][/caption] Perpustakaan Islam yang "tersisa" itu bernama Perpustakaan Islam Kartopuran Surakarta. Berlokasi di desa Kartopuran, kelurahan Jayengan, kecamatan Serengan, Surakarta, Jawa Tengah, perpustakaan itu telah kokoh berdiri sejak tahun 1960an. Dua tahun sebelum dipindahkan (1958), perpustakaan sempat menempati sebuah bangunan di Gd. Wisma Batari Jl. Slamet Riyadi Solo (kini Bank Bukopin). Untuk digarisbawahi, perpustakaan tersebut berarti sudah cukup berumur dan bisa dikatakan tua, sekitar 54 tahun. Kecuali Perpustakaan Islam Kartopuran, hingga tulisan ini diposting, hasil pencarian untuk kategori berikut masih minim kecocokan:

1. Perpustakaan Islam
2. Perpustakaan Swadaya Masyarakat
3. Bukan bagian dari institusi pendidikan (sekolah, kampus, pesantren, dsb), seperti: "perpustakaan pesantren", "perpustakaan IAIN", dsb. 4. Berlokasi di kampung, bukan lingkungan masjid, sekolah, pesantren, dsb.

Memang untuk penelusuran "Perpustakaan Islam" saja, atau mungkin ditambah dengan kata "swadaya", pencarian akan diarahkan pada keberadaan beberapa Perpustakaan Islam, seperti: 1. Perpustakaan Masjid Istiqlal 2. Perpustakaan Islam Surabaya di pesantren mahasiswa Thaybah 3. Dan lain-lain. [caption id="attachment_196481" align="aligncenter" width="300" caption="Suasana Pingpong di Teras Perpustakaan (Dok. Pribadi)"]

13404294391028395064

[/caption] Di Pinggir Jalan Kampung Perpustakaan Islam Kartopuran berada tepat di pinggir jalan kampung Kartopuran (Jl. Kartopuran 241 A Surakarta). Bila melintasi jalan tersebut pada pagi hari, pasti akan ada pertunjukan pingpong gratis dari para pepingpong kawakan (kelas kampung), dan sekaligus bisa ikut bergabung setelah tentunya ikut mengantri. Masuk ke teras atau 10 meter dari jalan kampung, kendaraan terparkir rapi menempel rapat dengan tembok perpustakaan. Untuk mobil tidak perlu masuk teras, cukup menepi dan diparkir rapi di jalan yang lumayan lebar berhadapan dengan lapangan Kartopuran. Jangan kuatir mengeluarkan Rp 1000 - Rp 2000 untuk membayar parkir, karena disana tidak didapati satupun tukang parkir, pastikan sendiri motor dan mobil dalam kondisi siap ditinggal. Kalaupun pembaca tulisan ini ada yang berpikiran "maling" (maaf), silakan saja mencoba mengalami adanya pemberlakuan "hukuman khusus". Jangankan maling, notabene intel (intelejen, pen) pun perlu pikir-pikir untuk caranya atau bagaimana bisa masuk lingkungan Gedung Umat Islam Kartopuran dengan aman dan terkendali. Oya, mungkin belum disinggung sebelumnya, Perpustakaan Islam Kartopuran berada di area Gedung Umat Islam Kartopuran, bersebelahan atau bertetangga dengan beberapa elemen ke-Islaman di kota Surakarta (Wanita Islam, YAKPI, INSIST, PII, dsb). Buku Tamu di Pintu Masuk [caption id="attachment_196483" align="aligncenter" width="300" caption="buku tamu di pintu masuk (Dok. Pribadi)"]

13404307541966961806

[/caption] Memasuki ruangan perpustakaan, setiap pengunjung dianjurkan untuk mengisi buku tamu sebagai laporan rutin jalannya roda keperpustakaan kepada para stakeholder. Stakeholder disini adalah siapapun para aghniya (dermawan) yang bersedia dengan sukarela menyisihkan sedikit rejekinya pada setiap bulan untuk bisa dijemput pengelola perpustakaan. Untuk urusan pengelolaan harian, Perpustakaan Islam Kartopuran dijalankan oleh "hanya" 2 (dua) orang pengurus saja, nama tidak disebutkan disini dan silakan berkenalan sendiri, yang jelas keramahan dan konsistensi (istiqomah) keduanya ikut membantu menopang eksistensi perpustakaan hingga saat ini. Koleksi Tua Yang "Diminta Kembali" [caption id="attachment_196485" align="aligncenter" width="300" caption="rak koleksi perpustakaan (Dok. Pribadi)"]

13404314291330908608

[/caption] Perpustakaan Islam Kartopuran memiliki koleksi sebanyak sekitar 12.ooo judul buku mulai dari filsafat, agama, ilmu sosial, murni, terapan, sastra, sejarah, fiksi, dsb serta berlangganan berbagai majalah, tabloid, dan koran seperti Hidayatullah, Assunnah, Sabili, Tempo, Republika, Solopos, dsb. Disamping itu, perpustakaan juga melayani peminjaman koleksi penunjang seperti VCD/DVD film-film dokumenter. Banyak dari buku koleksi perpustakaan yang sudah tua atau berumur. Beberapa waktu lalu, sejumlah koleksi tua bahkan sempat "diminta kembali" oleh perpustakaan UII (Universitas Islam Indonesia) Jogja karena berstatus "dipinjami", dan itupun sudah lama sekali di awal-awal berdirinya perpustakaan (masih ingat aja, hehe..). Terakhir, tulisan ini hanyalah deskripsi, ditujukan kepada siapa saja yang peduli pada perpustakaan khususnya Perpustakaan Islam dimana saja berada, termasuk memotivasi penulis sendiri untuk sering mampir dan menyelami lautan ilmu pengetahuan disana. Besar harapan Perpustakaan Islam Kartopuran akan terus eksis mendampingi perubahan peradaban yang sekarang tengah dan terus berlangsung. Amin.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline