Lihat ke Halaman Asli

Rokip Jati Mulyo

Universitas Airlangga

Mempertahankan Kebudayaan Lokal di Sektor Pendidikan di Tengah Arus Modernisasi dan Globalisasi

Diperbarui: 22 Agustus 2024   06:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mengenyam pendidikan adalah hak bagi seluruh warga negara Indonesia. Masyarakat Indonesia sangat perlu mengenyam pendidikan ditengah kemajuan dunia yang sangat pesat ini. Namun, kebanyakan masyarakat sulit untuk berkembang dalam pembelajaran dikarenakan kualitas pendidikan yang seadanya saja. Ketimpangan kualitas pendidikan di perkotaan dengan di pedesaan membentuk gap yang sangat besar mengenai pendidikan. Sementara itu, masyarakat perkotaan mulai kehilangan identitas lokal setempat. Sehingga menurut saya, Pemerataan kualitas pendidikan harus bisa tercapai, serta baik bila pemerintah membuat sistem pendidikan dengan berbasis kearifan lokal demi kelangsungan budaya daerah.

Kita perlu melestarikan kebudayaan lokal yang ada disekitar kita. Ditengah arus globalisasi yang deras, kebudayaan lokal sangat mudah untuk lenyap. Apalagi banyak anak generasi sekarang yang malah lebih bangga dengan kebudayaan luar daripada kebudayaan aslinya sendiri. Kebudayaan lokal perlu dijaga eksistensinya, salah satunya dengan pemberian pendidikan dengan menambahkan ekosistem kearifan lokal yang dibarengi dengan modernisasi. Kolaborasi dapat dilakukan selama tidak menyalahi aturan yang ada.

Gen-Z sebagai generasi zaman sekarang harus bisa melestarikan kearifan lokal demi keberlangsungan kebudayaan daerah. Sebagai seprang pelajar, kita bisa mempelajari kebudayaan lokal dengan lebih baik lagi. Adanya mata pelajaran bahasa daerah, pemakaian baju adat di hari tertentu, serta study tour ke tempat pusat kebudayaan dapat meningkatkan kecintaan kita terhadap kebudayaan sendiri. Pemerintah juga perlu terus menambahkan ornamen-ornamen kebudayaan daerah di sistem pendidikan. Sehingga kebudayaan lokal dapat terus berkembang dan tidak terancam dengan terus menyebarnya kebudayaan luar akibat globalisasi dan modernisasi yang sedang berlangsung dengan pesat saat ini. Kecintaan dengan kebudayaan lokal harus terus dipupuk di sektor pendidikan Indonesia. Agar nantinya, saat mewujudkan visi 2045 Indonesia Emas, tidak hanya "emas" ekonominya, tetapi "emas" juga kebudayaan daerahnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline