Semarang (28/08/23) -- Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 dirayakan oleh segenap masyarakat dari berbagai kalangan dan penjuru wilayah Indonesia, tak terkecuali oleh Penerima Beasiswa Pertamina Sobat Bumi Universitas Diponegoro. Dengan mengusung tema "Mangrove Lestari, Hijaukan Negeri", aksi penanaman mangrove ini dilaksanakan pada hari Minggu (20/08/2023), berlokasi di kawasan pesisir Pantai Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Semarang, Jawa Tengah. Panitia dan peserta kegiatan ini terdiri atas para penerima beasiswa Pertamina Sobat Bumi angkatan ke-9 dan 10 yang sedang menempuh studi di Universitas Diponegoro. Kegiatan ini bertujuan untuk menghidupkan dan melestarikan kembali ekosistem pesisir Pantai Mangunharjo melalui penanaman seribu bibit mangrove.
Ekosistem mangrove memegang peranan yang penting dalam lingkup biosfer. Hutan mangrove berfungsi sebagai pelindung kawasan pesisir dari abrasi dan gelombang besar laut. Akar-akar mangrove yang kuat membantu menjaga stabilitas tanah di sekitar garis pantai. Kawasan pesisir Mangunharjo di Kota Semarang berbatasan langsung dengan Laut Jawa dan memiliki beberapa hutan mangrove dengan luas sekitar 63 hektar. Kerentanan habitat mangrove di Kelurahan Mangunharjo termasuk dalam kategori kerentanan tinggi pada variabel pasang surut, artinya hutan mangrove rentan rusak akibat pasang surut laut.
Rusaknya lahan mangrove di kawasan ini telah mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan kawasan pesisir. Berangkat dari kepedulian akan permasalahan tersebut, Penerima Beasiswa Pertamina Sobat Bumi UNDIP mencanangkan kegiatan aksi penanaman 1000 bibit mangrove yang bertempat di Pantai Mangunharjo. Hal ini bertujuan untuk merevitalisasi kawasan mangrove khususnya di pesisir Kota Semarang yang memiliki potensi yang sangat besar untuk masa depan, sebagai upaya pencegahan bencana ekologis akibat bencana alam serta perubahan iklim.
Pelaksanaan aksi tanam mangrove diawali dengan persiapan serta koordinasi panitia dan peserta, bertempat di halaman parkir Gedung Student Center UNDIP. Rombongan lalu bertolak menuju lokasi pantai yang berjarak 29,7 kilometer dari kawasan kampus. Perjalanan memakan waktu sekitar 40 menit. Sesampainya di Desa Mangunharjo, rombongan disambut oleh Bapak Sururi selaku pengelola kawasan mangrove di pesisir Pantai Mangunharjo.
Sebelum terjun langsung ke lapangan, panitia dan peserta kegiatan menyimak penjelasan singkat oleh para pengelola kawasan mangrove mengenai teknis dan tata cara penanaman mangrove di daerah rawa pantai. Aksi penanaman berlangsung kurang lebih selama tiga jam, dimulai pukul 8 pagi dan selesai pada pukul 11.00 WIB. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan sertifikat dan cinderamata secara simbolis oleh Ferra Kurnia Dewi dari Penerima Beasiswa Pertamina Sobat Bumi UNDIP selaku Ketua Acara Aksi Tanam 1000 Mangrove.
Penanaman mangrove yang dilakukan oleh Penerima Beasiswa Pertamina Sobat Bumi UNDIP ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berarti untuk menjaga kelestarian dan keberlanjutan kawasan pesisir utara Kota Semarang, khususnya di Pantai Mangunharjo. Dengan meningkatnya kesadaran dalam menjaga lingkungan khususnya ekosistem pohon mangrove, maka akan meminimalisasi presentase terjadinya bencana rob dan kerusakan ekologis akibat abrasi/erosi pantai, serta mengoptimalisasi nilai guna yang dapat diperoleh dari mangrove.
Sobat Bumi Indonesia
Cintai Bumi, Selamatkan Bumi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H