Lihat ke Halaman Asli

Teaching Factory: Implementasi Pembelajaran Berbasis Industri Boga di SMKN 1 Batu

Diperbarui: 12 Desember 2024   07:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kondisi Teaching Factory SMKN 1 Batu ketika jam istirahat (Sumber: Dokumentasi)

Batu, 12 Desember 2024 -- SMKN 1 Batu terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan vokasi, khususnya di bidang kuliner. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menerapkan konsep teaching factory. Melalui program ini, siswa kelas 11 program keahlian kuliner, sebanyak 108 siswa yang terbagi dalam 3 rombel, mendapatkan pengalaman belajar yang lebih nyata dan relevan dengan dunia kerja.

Teaching factory di SMKN 1 Batu ini dilaksanakan dengan melibatkan mahasiswa Asistensi Mengajar (AM) dari Universitas Negeri Malang jurusan Pendidikan Tata Boga. Mahasiswa AM berperan aktif dalam membimbing siswa dalam menyusun resep, merencanakan kerja, hingga mempraktikkan proses pengolahan makanan. Mereka juga memberikan evaluasi, saran, dan kritik terhadap hasil masakan siswa.

Setiap dua minggu sekali, setiap rombel akan diberikan tema hidangan yang berbeda-beda. Hal ini bertujuan untuk memberikan variasi pengalaman bagi siswa dan melatih mereka untuk mengolah berbagai jenis makanan. Dengan bimbingan langsung dari mahasiswa Asistensi Mengajar, siswa dapat mempraktikkan secara langsung keterampilan yang telah mereka pelajari di kelas.

Mahasiswa AM sedang memantau kondisi siswa Sumber: Dokumentasi Pribadi

"Program teaching factory ini sangat bermanfaat bagi siswa kami. Mereka tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung dalam memproduksi makanan. Selain itu, dengan adanya bimbingan dari mahasiswa AM, siswa menjadi lebih termotivasi dan percaya diri," ujar Fajar selaku Ketua AM SMKN 1 Batu.

Salah satu siswa kelas 11 Kuliner 3, Geistya Fira, mengaku sangat senang dengan program ini. "Saya jadi lebih paham bagaimana cara mengolah makanan yang benar dan sesuai standar. Selain itu, saya juga belajar bagaimana cara bekerja sama dalam tim," ujarnya.

Dengan adanya teaching factory, diharapkan siswa SMKN 1 Batu dapat lebih siap menghadapi dunia kerja setelah lulus. Mereka tidak hanya memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai, tetapi juga memiliki pengalaman yang berharga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline