Lihat ke Halaman Asli

Roisul

Kunjungi tulisan saya yang lain di roisulhaq.blogspot.com saat ini sedang menjadi Guru demi mendidik, mencerdaskan anak bangsa.

Nadiem Makarim Jadi Mendikbud, Ini yang Akan Terjadi!

Diperbarui: 24 Oktober 2019   17:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TribunNewsmaker.com Kolase/Instagram @nadiemmakarimofficial

Jaman sekarang siapa yang tidak kenal Go-Jek? tapi banyak yang tidak tahu pemilik Go-Jek, tapi setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan susunan kabinet jilid II nya, yakni Kabinet Indonesia Maju (KIM) ada beberapa nama yang cukup mengejutkan mengisi posisi sebagai pembantu presiden, salah satunya adalah Nadiem Anwar Makarim. Berikut profil singkatnya:

Nadiem Anwar Makarim dilahirkan pada tanggal  4 Juli 1984. Saat ini ia berusia 35 tahun dan merupakan salah seorang pengusaha sukses di Indonesia. Sebagai pendiri dan sekaligus CEO Go-Jek, nama Nadiem Makarim sudah pasti menginspirasi banyak orang di Indonesia bahkan di dunia.

Pendidikan
Nadiem pernah bersekolah di SLTA berpindah-pindah dari Jakarta ke Singapura. Pacsa menyelesaikan pendidikan SMA nya Nadiem melanjutkan kuliah di di Brown University, Amerika Serikat. Ia mengambil jurusan Hubungan Internasional. Tahun 2006 ia menyelesaikan studinya dan melanjutkan pasca sarjana kemudian meraih gelar  Master of Business Administration di Harvard Business School.

Karier 

Nadiem merintis kariernya dengan terjun sebagai pengusaha dengan mendirikan Zalora Indonesia dan merangkap sebagai sebagai Managing Editor. Dan pada akhirnya fokus mengembangkan Go-Jek yang telah ia gagas pada tahun 2011.

Penghargaan
Di tahun 2016, Nadiem menerima penghargaan The Straits Times Asian of the Year, di tahun 2018 Nadiem masuk dalam daftar Bloomberg 50, tidak sampai disitu di tahun 2017, Gojek masuk dalam kategori dalam Fortune's Top 50 Companies That Changed The World, mendapat rangking 17, tahun 2019, Gojek kembali menjadi satu-satunya perusahaan Asia Tenggara yang masuk ke daftar Fortune's 50, dan beranjak naik dari rangking 11 dari 52 perusahaan kelas dunia.

Karir Internasional
Di tahun 2018 Nadiem berkesempatan berkolaborasi dengan Melinda Gates dan Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk turut serta membantu negara-negara berkembang agar bisa beradaptasi dengan berbagai inovasi baru dunia digital yang mengubah budaya bekerja, atau biasa disebut Pathways for Prosperity for Technology and Inclusive Development dalam organisasi ini Nadiem menjabat sebagai salah satu komisarisnya.

Penulis sebenarnya tertarik untuk membahas keterlibatan Nadiem dalam organisasi Internasional, Program yang diluncurkan di Kenya pada Kamis (25/01/2018) ini  dipimpin oleh Blavatnik School of Government. Program ini mengumpulkan pemimpin-pemimpin dari pemerintahan, pelaku bisnis, dan akademisi berbagai bidang untuk membahas dampak teknologi terbatas (gagap teknologi/gaptek) terhadap negara-negara berkembang.

Dampak terbatas tersebut meliputi otomatisasi, kecerdasan buatan (artificial intelligence), cetak 3D, penghasil dan penyimpanan energi, serta bioteknologi. Nantinya, komisi ini akan menyiapkan bukti, analisis dan rekomendasi kebijakan konkret untuk membantu pemerintah negara berkembang menavigasi perkembangan teknologi yang cepat ini.

Menjadi menarik Pak Nadiem sang pemilik Go-jek ini diberikan jabatan sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan oleh Presiden, tentunya cukup mengejutkan di dunia pendidikan dengan penunjukan seorang pebisnis, hal ini menimbulkan berbagai respon dari masyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline