Awal kisah, hiduplah kakak beradik yang hidup di satu Pondok. meraka yang bernama Bobby dan benny. dua bersaudara ini secara umur berbeda 1 tahun, Bobby sebagai kakak yang telat sekolah dan menjadi satu angkatan bersama Benny adiknya. Benny adalah anak yang sangat bersemangat dalam kegiatan diluar kelas, hampir semua orginasasi di ikuti oleh Benny,sampai saat nya mendekati ujian, Benny masih saja sibuk dengan organisasi nya. Ujian akhir semester pun berlangsung dan mereka mengikuti ujian seperti saat mereka berada di kelas 2 dan 3.
Pada saat liburan berlangsung mereka mendapat surat kenaikan kelas dari sekolahnya. dan sayangnya ternyata bobby mendapatkan hasil untuk tetap di kelas empat, dan benny naik ke kelas 5, banyak nya kesibukan diluar kelas bukanlah suatu alasan untuk belajar. Liburan pun berakhir dan mereka kembali ke pondok lagi dengan papan nama yang berbeda benny naik kelas 5 dan Booby tetap di kelas 4.
ketika pengukuhan mudabbir, karena Benny dilihat sangat aktif di organisasi, benny pun di angkat sebagai ketua rayon. dan bobby menjadi anggota nya Benny adiknya. kegiatan pondok pun berjalan seperti biasanya. ketika hari jumat bobby dan teman sekamar nya mendapatkan hukuman oleh mudabbir karena piket kamar yang tidak dibersihkan, Benny selaku ketua rayon, tanpa memandang siapa Bobby, Benny tetap menghukum kakaknya itu karena Profesionalitasnya sebagai pengurus Rayon. pagi pun berganti siang, siang berganti sore dan sorepun berganti malam. pada saat mahkamah bahasa booby terkena pelanggaran bahasa, yang mewajibkan bobby masuk ke mahkamah tersebut, dan dihakimi oleh adik nya Al-akh benny.
Pada suatu hari, benny diajak kabur keluar pondok oleh teman nya Zaky dan Abdul, kedua teman nya ini sama-sama membawa handphone, sebelum mereka kabur Si abdul yang sedang sakit mencret dan akhirnya tidak ikut kabur bersama zaky dan benny. kata zaky kepada abdul (yaudah' kamu di pondok ajah, kabari kami kalau misalkan ada kumpul mendadak sambil "mengangkat handphone nya"). dan akhirnya benny dan zaky pun kabur keluar pondok, melewati TPS (tempat pembuangan sampah) dan si abdul pun tidur dikamar sambil main handphone, untuk mengabari zaky yang kabur jika ada kumpul mendadak bersama keamanan.
Pada saat itu juga, pengasuhan santri yang bernama Ust Wilujeng keliling asrama dan melihat abdul sedang bermain handphone sambil chatingan dengan Zaky. Ust wilujeng pun melihat abdul sedang bermain handphone, dan mengambil handphone tersebut dari tangan abdul. yang sebelum nya abdul chattingan dengan zakky, kini zaky yang chatingan dengan Ust Wilujeng.
Zakky :Gimana dul' aman kan dipondok.
Ust Wilujeng: Aman Jek'
Zakky :Yaudah, kabar-kabar yak kalo ada kumpul mendadak, ana cuma kabur di warung belakang pondok kok.
Ust Wilujeng: iyoo, aman. jangan lupa oleh-oleh yooo. Nasi pecel wkwkwkwk.
Zakky :Iyo".
Ust Wilujeng: yudh nanti tak tunggu di samping klinik ajah yooo,
Zakky pun Bingung, tempat pulang setelah kabur berubah. yang biasanya lewat TPS kini abdul ngabari dari KLINIK.
Zakky :aman dul.
Sebelum menjelang maghrib, zaky dan benny pun kembali kepondok. sesuai permintaan abdul dia membawa sebungkus nasi pecel dan kembali kepondok melalui KLINIK. sesampai nya diklinik Ust wilujeng sudah menunggu secara diam-diam di area klink tersebut, melihat zakky dan Benny setelah kabur, dengan membawa sebungkus nasi pecel. yang mengakibatkan Zakky, abdul dan benny mendapatkan sanksi yang berat dari pondok.
Setelah kejadian itu, Benny, Zakky dan abdul pun di skap di bagian keamanan. Bobby pun mendengar berita itu dari teman nya yang usai membeli papan nama di bagian keamanan. mendengar kejadian itu, bobby langsung pergi ke bagian keamanan guna menemui benny adik nya. sesampainya di depan bagian, Bobby meminta izin agar bisa menemui benny dan menasehati nya. walau pun benny kelas 5 dan booby kelas 4, bobby tidak memandang kelas karena bentuk tanggung jawab bobby sebagai kakak yang dimana harus menjaga adik nya.