"Bisnis Gagal Itu Biasa", Seminar Offline untuk Pemuda-pemudi Dusun Ngemplak oleh KKN Reguler IT 170

Dalam upaya untuk meningkatkan ekonomi kreatif di tengah pandemi Covid 19 KKN REG IT 170 membimbing pemuda pemudi di dusun ngamplak melalui seminar offline yang di hadiri oleh DR Syamsul Hadi sebagai pemateri, beliau merupakan dosen di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa dan juga beliau memiliki keahlian dalam berbisnis.

Kegiatan seminar dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat selama kegiatan tidak boleh membuka masker,  pemuda pemudi sebelum memasuki ruangan harus cek suhu dan memakai handsanitazier. Selama kegiatan anggota KKN REG IT menggunakan masker, face shield/kaca mata dan melakukan rapid tes sebelum kegiatan agar tidak membahayakan para peserta seminar.

Dr Syamsul Hadi meminta pemuda untuk berikrar "suatu hari nanti, saya adalah satu satunya orang yang akan bertanggung jawab atas karir dan diri saya sendiri".  Kata kata tersebut menanamkan kepada diri mereka agar mereka bertanggung jawab dan menanamkan kepada diri mereka jika karir mereka adalah mereka yang menentukan.

whatsapp-image-2021-02-21-at-14-21-29-60320ba58ede48184c5db673.jpeg

Seminar ini bertujuan agar para pemuda di dusun Ngemplak yang terkena dampak Covid 19 bisa bersemangat kembali dan bisa membuka pikiran mereka untuk berbisnis tanpa harus takut gagal. Pada seminar yang bertajuk "Bisnis gagal itu biasa" Dr. Syamsul Hadi menanamkan kepada mereka jiwa dasar dalam berbisnis seperti Berani,Kencang,Silaturahmi dan Digital.

Pemuda pemudi di dusun Ngemplak sangat antusias dalam mengikuti seminar, mereka juga melakukan kegiatan sharing dengan Dr syamsul Hadi mengenai bisnis, mereka memberikan pertanyaan seputar bisnis yang mereka jalankan kepada Dr Syamsul Hadi, mereka juga bersemangat dalam mengucapkan ikrar dan setelahseminar selesai beberapa dari peserta melakukan sharing terkait masalah bisnis dengan Dr Syamsul Hadi. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk pemuda pemudi dusun Ngemplak untuk membangun mereka dalam berbisnis ataupun dalam mempertahankan bisnis mereka.