Kondisi wabah menimbulkan masalah ekonomi dan kesehatan masyarakat. Dibutuhkan bantuan kongkrit dari berbagai pihak untuk membantu masyarakat. Tim pengabdi masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, di pimpin Oleh Ambar Relawati, S.Kep.,Ns.,M.Kep, bersama mahasiswa KKN regular IT kelompok 170 membuat kegiatan pemberdayaan masyarakat di Dusun Ngemplak, Sleman, Yogyakarta.
Kegitan tersebut berupa edukasi pengelolaan hipertensi yang meliputi diet hipertensi, aktivitas fisik, dan pentingnya rutin minum obat hipertensi dan kontrol rutin tekanan darah. Kader kesehatan juga diberikan pelatihan cara pengukuran tekanan darah yang tepat dengan tensi meter digital dan juga pelatihan menggukur Index massa tubuh, kadar lemak, kadar air, massa otot, massa tulang dengan menggunakan timbangan body fat smart monitor.
Kegiatan ini dilakukan pada hari Minggu, 14 February 2021 dengan mengundang seluruh kader Kesehatan di Dusun Ngemplak. Kegiatan tersebut dilakukan dengan protokol kesehatan ketat. Sebelum memulai kegiatan seluruh tim PKM KKN Reguler IT 170 dilakukan rapid tes sehingga memberikan rasa aman kepada seluruh peserta pelatihan.
Seluruh tim PKM KKN REG IT 170 dan kader kesehatan mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker, face shield/kacamata dan tidak membuka masker selama kegitan berlangsung. Selain itu seluruh peserta di cek suhu dan dibekali handsanitizer yang bisa digunakan setiap saat selama kegiatan.
Kader kesehatan Dusun Ngemplak sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut, hal tersebut terlihat dari banyaknya partisipan yang datang. Selain itu para kader banyak yang memberikan pertanyaan kepada pemateri terkait materi yang dipaparkan.
Ibu Suminarti selaku ketua kader kesehatan dan juga Ibu Kepala Dusun Ngemplak mengatakan "Kami sangat bersyukur kedatangan tim dari UMY yang memberikan wawasan baru kepada kami, semua kader terlihat antusias dan seluruh kader bisa hadir walaupun hujan. Kami berharap ada kegiatan lagi di waktu lain sehingga menambah pengetahuan dan ketrampilan para kader Kesehatan".
Evaluasi dari kegiatan ini menunjukkan seluruh kader kasehatan mampu mengukur tekanan darah dengan tensi meter digital dan mengetahui posisi pengukuran yang tepat. Selain itu mayoritas kader juga mampu menghubungkan aplikasi smartphone dengan timbangan body fat smart monitor serta mengintepretasikan hasilnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H