Lihat ke Halaman Asli

Musim Hujan "Sedia Pengungsian Sebelum Banjir"

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Siapa yang tidak mengenal dengan pribahasa 'Sedia Payung Sebelum Hujan'? dapat dipastikan kita semua mengenal dengan pribahasa tersebut. Pasti juga kita tahu arti dan maksud dari pribahasa yang dimaksud. yang artinya agar kita mengantisipasi masalah yang akan terjadi dikemudian hari. Ya sederhananya kita harus memiliki persiapan yang pas agar sesuatu yang terjadi nanti dapat kita atasi dengan baik dan bijak.

Berbicara soal hujan, Negeri ini memang sedang mengalami musim penghujan diberbagai daerah. Salah satu dampak yang sering terjadi di Negeri ini ketika musim hujan adalah banjir. Ya banjir. Persoalan yang belum pernah teratasi secara penuh baik dari pemerintah dan masyarakatnya sendiri. Banjir juga yang menyebabkan munculnya persoalan baru. Efek domino banjir bisa merambat pada persoalan ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

Akibat banjir, aktivitas perekonomian sebuah daerah terhambat, pendidikan terhenti dan wabah penyakit meningkat. Seharusnya dampak-dampak akibat dari banjir ini menjadi pengalaman yang bijak untuk coba diterapkan dengan berperilaku dan pola hidup lebih bijak pula. Sepertinya kita semua sudah sangat paham apa yang dimaksud dengan perilaku dan pola hidup bijak. Perilaku bijak untuk mencegah banjir cukup dengan kita tidak membuang sampah sembarangan terutama mereka yang terbiasa membuang sampah di sungai dan selokan.

Sampah dan sungai/selokan merupakan kedua hal yang harus selalu dipisahkan. Sampah tidak boleh berada di sungai/selokan, dan sungai/selokan bukan tempat untuk membuang sampah. Sebenarnya kita tidak perlu memperlebar atau memperdalam sungai/selokan, bahkan membuat dinding besar untuk mencegah terjadinya banjir dikala musim hujan seperti saat ini.

Kebiasaan ini pun diperburuk dengan saling melemparkan masalah dikala banjir melanda. Baik pemerintah dan masyarakat saling mempersalahkan. Masyarakat menganggap pemerintah tidak becus dalam membuat dan melaksanakan kebijakan untuk mengatasi banjir. begitu pula sebaliknya. L

Mungkin hal ini harus menjadi perhatian kita semua sebagai bagian dari Negara ini. apakah kita ingin setiap musim hujan kita kebanjiran, setiap musim hujan wabah penyakit meningkat, setiap musim hujan yang menyebabkan banjir pendidikan kita terhambat dan perkonomian kita mandek.

Kita sudah mulai harus membangun persepsi antara hujan dan banjir. Hujan kita ibaratkan sebuah 'masalah kecil' yang cukup membutuhkan payung (tindakan sederhana) untuk mengantisipasinya. Jadi "Sedia Payung Sebelum Hujan" Namun, Banjir kita ibaratkan sebuah 'masalah besar' yang memerlukan pengungsian (Tindakan Luar Biasa) untuk mengantisipasinya. Jadi "Sedia Pengungsian Sebelum Banjir"




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline