Lihat ke Halaman Asli

Roikhatun Nurul Janah

Mahasiswa/Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Pembelajaran Matematika Inklusi: Implementasi Strategi Diferensiasi Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematika

Diperbarui: 25 September 2024   13:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Roikhatun Nurul Janah (34202200005) dosen Pengampu Nila Ubaidah,S.Pd. M.PPendidikan matematika inklusif bertujuan untuk memberikan akses yang setara kepada semua siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Dalam konteks ini, strategi diferensiasi menjadi alat penting untuk meningkatkan pemahaman matematika di kelas yang beragam. 

Strategi diferensiasi memungkinkan guru untuk menyesuaikan metode pengajaran dan materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan individu siswa, sehingga semua siswa dapat belajar dengan cara yang paling efektif bagi mereka.Implementasi strategi diferensiasi dalam pembelajaran matematika telah terbukti meningkatkan hasil belajar siswa. 

Penelitian oleh Handayani dan Sutrisno (2023) menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa melalui pengklasifikasian kemampuan siswa, pengembangan materi yang bervariasi sesuai kemampuan siswa, dan pendekatan secara individu. 

Selain itu, penelitian oleh Syarifuddin dan Nurmi (2022) juga menemukan bahwa pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa dengan mengakomodir kebutuhan belajar siswa yang disesuaikan dengan minat, gaya belajar, profil, dan kesiapan belajar siswa.Strategi diferensiasi juga memungkinkan guru untuk menciptakan kelas yang beragam, sehingga setiap siswa dapat belajar lebih efisien. 

Hal ini sesuai dengan konsep pembelajaran berdiferensiasi yang memungkinkan siswa belajar sesuai dengan kemampuan, preferensi, dan kebutuhannya yang unik. Dengan demikian, strategi diferensiasi menjadi alat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung bagi semua siswa.

 Strategi diferensiasi dalam pembelajaran matematika melibatkan beberapa langkah penting untuk memastikan bahwa semua siswa dapat memahami konsep-konsep matematika. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat digunakan:

Pengklasifikasian Kemampuan Siswa

 Guru harus memahami kemampuan dan kebutuhan belajar setiap siswa. Dengan demikian, guru dapat menentukan tugas yang sesuai dengan kemampuan masing-masing siswa. Hal ini terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian Handayani dan Sutrisno (2023) yang menemukan peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa melalui pengklasifikasian kemampuan siswa.

Pengembangan Materi yang Bervariasi

 Materi pembelajaran harus disesuaikan dengan kemampuan dan minat belajar siswa. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis model dan strategi pembelajaran, seperti Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL). Strategi ini memungkinkan siswa untuk belajar secara interaktif dan menarik, seperti yang dijelaskan oleh penelitian Syarifuddin dan Nurmi (2022) yang menemukan bahwa pembelajaran berdiferensiasi lebih menarik dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Pendekatan Secara Individu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline