Lihat ke Halaman Asli

Roik Jaya

profilku

Jika Kita Berusaha, Harapan Itu Ada (I Am Hope The Movie)

Diperbarui: 5 Februari 2016   17:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam kehidupan nyata banyak sekali mimpi dan harapan. Pada dasarnya mimpi dan harapan itu indah, tapi mimpi dan harapan itu bisa menjadi sia-sia jika kita mengabaikannya tanpa mau berusaha untuk meraihnya. Segala sesuatunya itu butuh proses, termasuk proses untuk mewujudkan mimpi dan harapan. Jika dalam meraihnya ada suatu kendala yang begitu besar sehingga sulit untuk mencapainya, tetaplah berusaha dan jangan mudah menyerah.

Keberanian seseorang juga sangat penting. Karena dengan keberanian, maka harapan itu selalu ada. Harapan pada setiap orang itu berbeda tergatung masing-masing individu. Harapan itu adalah suatu keinginan yang diharapkan diwaktu yang akan mendatang. Oleh sebab itu, berhasil atau tidaknya suatu harapan itu tergatung usaha masing-masing individu.

I Am Hope The Movie
Dalam film “I am hope the movie” ini menceritakan seorang gadis muda yang bernama Mia. Dia harus berjuang melawan penyakit kanker untuk mewujudkan harapannya. Mia divonis mengidap penyakit kanker yang ganas dan umurnya sudah tak lama lagi. Penyakit kanker juga pernah dialami Ibunya sehingga merenggut nyawa Ibunya. Di usianya yang masih muda, dia harus melawan penyakit kanker ganasnya untuk bertahan hidup. Mia tinggal bersama Ayah dan saudara perempuannya. Mereka bertiga yang selalu setia menjaga Mia.

Mia Berasal dari keluarga yang berkecukupan, namun karena pengobatan ibunya yang mengidap penyakit kanker membuat keuangan keluarga tersebut terpuruk. Sehingga mereka harus hidup dengan apa adanya. ketika vonis kanker kembali terdengar, saat itu Mia merasa takut akan pengalaman yang kelam akan muncul kembali. Keekonomian yang terpuruk dan sebuah harapan yang sirna.

Mia mempunyai sebuah harapan yaitu mengadakan sebuah pertunjukkan teater, yang mana Mia menjadi peran utamanya. Namun harapan itu harus terhenti sementara karena Mia divonis penyakit kanker ganas, penyakit yang merenggut nyawa Ibunya

[caption caption="I Am Hope"][/caption]

Apakah Harapan Mia Terhenti?
Seiring berjalannya waktu, Mia harus rutin menjalini kemoterapi. Kondisi kesehatan Mia yang semakin hari semakin melemah, disarankan dokter untuk banyak beristirahat dan menjaga kondisinya. Tapi Mia tidak menyerah begitu saja, dia mempunyai mimpi yang ingin sekali diwujudkannya ditengah kondisi kesehatannya yang semakin melemah.

Dia selalu berusaha sekuat tenaga dan mempunyai keberanian yang kuat untuk mewujudkan harapannya. Terlihat di teaser Mia berkata “Dimana ada keberanian, disitu ada jalan”. Hal inilah yang membuat dia yakin akan harapannya bisa terwujud. Selain itu Mia tetap berlatih keras untuk pertunjukkan teaternya tersebut, sehingga suatu saat Mia jatuh pingsan karena kondisi kesehatannya yang tak bisa dipaksakan. Mampukah Mia bertahan untuk mewujudkan harapan ini? Sedangkan penyakit kankernya yang semakin hari semakin menggrogotinya.

Bagaimana Akhir Sebuah Cerita Film I Am Hope The Movie Menurut Versimu?
Mia hampir menghabiskan seluruh tabungan yang ia persiapkan untuk pertunjukkan teater. Tabungan itu digunakan untuk kemoterapi. Kondisi keuangannya yang semakin menipis dan kondisi kesehatannya yang semakin melemah, dia harus berusaha keras untuk mewujudkan harapannya itu. Rambutnya mulai rontok, mudah lelah, anemia dan depresi yang dialami karena efek samping kemoterapi. Tapi Mia tak patah semangat, dia yakin dengan keberanian dan usaha keras pasti harapan itu ada.

Pada suatu hari ditengah-tengah pengobatannya yang ia jalani, Mia menghubungi salah seorang produser pertunjukkan ternama melalui alamat yang ia miliki. Mia menceritakan semua mimpi dan harapannya tentang pertunjukkan tersebut, tapi kendalanya Mia tak mempunyai uang karena habis untuk pengobatannya. Produser tersebut mengerti akan kondisi Mia saat itu, tapi beliau juga sedikit takut akan kondisi kesehatannya, karena Mia sebagai peran utama dalam pertunjukkan tersebut. Akhirnya produser tersebut memberikan kesempatan terhadap Mia. Dengan kesempatan tersebut harapan Mia untuk mewujudkan pertunjukkan tersebut semakin mudah, walaupun Mia harus berjuang keras untuk melawan penyakit kanker ganasnya. Di sela-sela latihan, Saudara perempuannya yang bernama Maia selalu menjaga dan mendampingi Mia. Sang Ayah dan Maia selalu memberikan semangat hidup buat Mia untuk bisa mewujudkan impiannya, karena hidup dan mati seseorang itu Tuhan yang menentukan. Yang penting dalam diri Mia tetap semangat, berusaha dan yakin kalau harapan itu ada.

Ketika pentas tinggal beberapa hari dilaksanakan, Mia harus menjalani kemoterapi lanjutan dengan penuh harapan untuk sembuh. Sungguh suatu keajaiban, kanker ganas yang di deritanya selama ini semakin membaik. Dengan rajin kemoterapi yang dijalani, kemungkinan besar stadium kankernya akan turun. Penuh kebahagiaan dan kegembiraan Mia, Maia dan ayahnya mendengar kabar dokter tersebut. Tak ada yang sia-sia jika seseorang mau berusaha. Dengan dukungan keluarga, usaha yang keras, keberanian dan kenyakinan maka harapan itu ada. Akhirnya dengan bantuan produser ternama tersebut, Harapan Mia untuk mewujudkan impiannya dalam sebuah pertunjukkan teater terlaksana dengan sangat baik dan banyak sekali pengunjungnya. Mia tersenyum bahagia melihat harapannya terwujud.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline