Filsafat Ilmu (Kel 9)

1. Kontribusi filsafat ilmu terhadap etika keilmuan masyarakat modern

Masyarakat modern telah berhasil mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi canggih mengatasi masalah dalam hidup, tapi di sisi lain ilmu pengetahuan dan teknologi tidak mampu menumbuhkan moralitas luhur masyarakatnya. Negara Indonesia memiliki filosofi gotong royong, empati Terhadap sesama, sekarang mengalami krisis moral.

• Kedudukan filsafat ilmu dalam islamisasi ilmu pengetahuan. Secara subtantif fungsi pengembangan tersebut memperoleh perkembangan dan disiplin ilmu masing-masing agar dapat menampilkan teori subtantif. Secara teknis dihadapkan dengan bentuk metodologi, pengembangan ilmu dapat mengoperasikan pengembangan konsep teknis dan teori ilmiah dari disiplin ilmu masing-masing. Filsafat ilmu lebih menaruh perhatian terhadap masalah-masalah mendasar ilmu pengetahuan seperti ontologi ilmu, epistemologi ilmu dan aksiologi ilmu.
• Fungsi filsafat ilmu dalam islamisasi ilmu pengetahuan. Pertama, filsafat ilmu sebagai sarana pengujian penalaran ilmiah, sehingga orang terjadi kritis terhadap kegiatan ilmiah. Kedua, filsafat ilmu merupakan usaha merefleksi, menguji, mengkritik asumsi dan metode keilmuan.

2. Filsafat ilmu sebagai landasan ilmu pendidikan

• Filsafat ilmu adalah cinta dalam kebijaksanaan
• Ilmu adalah tahu atau mengerti
• Hubungan filsafat dan ilmu yaitu filsafat terbatas sedangkan ilmu terbatas sehingga ilmu menarik berbagai filsafat agar bisa dimengerti oleh manusia
• Persamaan ilmu dan filsafat yaitu keduanya menggunakan metode berfikir dalam memahami fakta-fakta di dunia, berfikir terbuka dan berkomitmen dalam kebenaran
• Perbedaan ilmu dan filsafat yaitu ilmu menggunakan observasi sedangkan filsafat menggunakan pemikiran dan ilmu bersifat analisis
• Manfaat filsafat ilmu yaitu melatih refleksi dan menghindari diri dari egois.