Di bawah langit kelam, rakyat menjerit pilu,
Terbelenggu tirani, hidup penuh deru.
Rezim lalim berkuasa, menindas tanpa henti,
Keadilan terkubur, nurani tak lagi berarti.
Namun di lubuk hati, bara perlawanan membakar,
Semangat revolusioner, siap membakar belenggu liar.
Bersatu kita padu, melawan tirani yang kejam,
Meraih kembali kemerdekaan, membangun dunia yang baru dan gagah.
Suara rakyat bersatu, menggema bagai badai,
Menuntut keadilan, menghancurkan istana tirani.
Tangan-tangan terangkat, menggenggam erat persaudaraan,
Bersama kita melangkah, menuju masa depan yang cerah.
Kepanjen, 22 Mei 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H